Sekitar 100 Pemain dan Official Klub Terpapar Covid-19, Liga 1 Tetap Bergulir di Bali
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan tetap menggelar kompetisi liga 1 di Bali, meskipun sempat ada sekitar 100 pemain dan oficial klub yang terpapar covid-19. Bahkan ada pertandingan yang terpaksa harus ditunda.
Keputusan melanjutkan kompetisi kasta tertinggi nasional itu diputuskan dalam emergency meeting yang dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dsan Direktur Utama PT LIB, Jumat (05/02/2002) malam.
Hadir juga Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, Direktur Operasional PT LIB sudjarno, Exco Haruna Sumitro, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Yunus Nusi mengatakan, meski banyak yang terpapar namun tingkat kesembuhannya juga tinggi,.Karena hingga ini sebanyak 70 persen dalam rentang waktu 4-5 hari.juga sudah sembuh.
“Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi. Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk recovery dan akhirnya diyatakan sembuh,” ujar Yunus Nusi.
“Setelah kami melakukan rapat melalui virtual zoom, akhirnya disepakati BRI Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” imbuh Yunus .
Pertimbangan itu antara lain terkait jadwal BRI Liga 1, FIFA, AFC, dan AFF, perjanjian dengan broadcaster, kontrak pemain, dll. Selain itu juga merujuk pada regulasi Liga 1 musim 2022.
Pada Ayat 5 : “Jika ada pemain dan/atau ofisial yang tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam pertandingan karena kasus covid-19 yang terkonfirmasi oleh Satuan Tugas Covid-19, klub diminta untuk mendatangkan bila ada pemain standby di kota domisili/lainnya yang telah terdaftar dari 35 pemain yang didaftarkan. “
Itu dilakukan untuk memastikan bahwa pelaksanaan pertandingan tetap dapat dijalankan sesuai jadwal. (prosedur pengesahan pemain tetap sama).
Sedangkan Ayat 6 : Untuk menghindari keraguan, keberadaan kasus covid-19 yang dikonfirmasi untuk Individu mana pun tidak akan berdampak pada penjadwalan Pertandingan. Hanya individu tersebut yang tidak diizinkan bertanding dan mendapat penanganan Satgas Covid-19. Sedangkan Pertandingan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Ayat 7 : Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah swab tes rapid antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI bisa segera menggelar rapat darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan akan bersifat final.
BACA JUGA