Sekitar 80 Persen Perusahaan di Kaltim Mendatangkan Tenaga Kerja Dari Jawa dan Sulawesi

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik / inibalikpapan
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik / inibalikpapan

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim mendorong agar penguatan transformasi dari semula berbasis tambang menjadi agriculture dan enterpreneurship.

Hal itu disampaikannya saat Panen Raya Perdana Kebun Hidroponik Buah Melon Apollo SMA Negeri 11 Samarinda pada Jumat 29 November 2024.

Pasalnya menurut Akmal Malik, jika tidak disiapkan sejak sekarang, maka generasi Kaltim mendatang hanya akan jadi penonton.

Apalagi, dia menyebut serapan tenaga kerja banyak perusahaan di Kaltim hanya 10-20 persen. Sekitar 80 persen tenaga kerja didatangkan dari Sulawesi dan Jawa.

“Apa anak-anak kita ini mau kita biarkan jadi penonton ke depan?” ujarnya dikutip inibalikpapan.

Karena itu, Akmal mengajak para guru di sekolah tidak hanya berpikir tentang belajar di dalam kelas. Dia ingin guru mengajarkan hal-hal kecil di luar kelas, seperti bertani modern.

Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemengari) memotivasi ratusan siswa SMA Negeri 11 Samarinda agar mereka menjadi orang yang sukses di masa depan.

“Saya hanya ingin menyampaikan, jangan pernah berpikir anak-anak bisa menjadi orang besar, melakukan hal besar, tanpa pernah diberikan beban yang kecil,” ujarnya

Dalam kesempatanitu dia juga menyarankan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mengajarkan para siswa ilmu-ilmu pertanian.

BACA JUGA : serapan tenaga kerja kaltim

Para siswa pun perlu diberi pengetahuan tentang pertanian sederhana. Misal menanam sayuran dan cabai. Apalagi, kerap kali cabai penyebabkan inflasi karena pasokan yang terbatas dari luar daerah.

Selain itu juga perlu dihadirkan suasana kompetisi, sehingga para siswa berpacu untuk menghasilkan tanaman yang subur dengan panen terbanyak.

“Saya akan bantu 190 pot (untuk 19 kelas). Silakan menanam cabai, nanti yang buahnya paling banyak akan saya beri hadiah,” ujarnya

“Semua bibit dan potnya kita yang kasih. Bukan komite yang cari. Paling nanti ibu-ibu guru yang rajin melihat karena ingin memanen cabainya,”

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 11 Samarinda Akhmad Wasis mengaku sangat gembira panen bisa dihadiri langsung Pj Gubernur Akmal Malik.

“Mudah-mudahan panen berhasil dan berkelanjutan. Kami juga berharap bantuan Dinas Pangan untuk bibit timun emas, anggur, mungkin tomat jerman dan lain-lain,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.