Sektor Jasa Balikpapan Punya Potensi Investasi
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kota Balikpapan masih mengandalkan sektor jasa untuk menambah perekonomiannya.
Deputi Direktur Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Robi Ariadi menyatakan sektor jasa. Menjadi salah satu potensi investasi yang menjanjikan di Kota Balikpapan.
“Sektor investasi di Balikpapan masih banyak didominasi oleh industri pengolahan minyak dan turunannya. Namun, sektor jasa mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ungkap Robi, Kamis (19/12/2024).
Menurutnya, meski Balikpapan masih sangat bergantung pada sektor minyak dan gas. Tapi geliat sektor jasa mulai menjadi sorotan utama seiring perkembangan ekonomi daerah. Hal serupa juga terlihat di Kabupaten Paser yang masih didominasi sektor tambang dan minyak.
Robi optimis perekonomian Balikpapan akan terus bertumbuh stabil dalam lima tahun ke depan. Dengan pertumbuhan ekonomi diproyeksikan tetap di atas 5 persen. “Secara umum, pertumbuhan ekonomi Balikpapan dalam tiga tahun terakhir positif dan stabil. Kami melihat tren ini akan terus berlanjut,” tambahnya.
BI Balikpapan juga melihat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi katalis utama yang mendorong peluang investasi baru, khususnya dalam sektor jasa yang meliputi perdagangan, logistik dan pariwisata.
Terkait kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Balikpapan 2025 sebesar 6,5 persen atau menjadi Rp3,7 juta, Robi menyebut dampaknya akan lebih terasa pada margin industri, tapi tidak memengaruhi pendapatan pekerja secara signifikan.
“Kenaikan UMK 2025 ini sebenarnya cukup stabil. Industri memang harus menyesuaikan margin mereka. Tetapi secara keseluruhan, dinamika antara pengusaha dan pekerja masih berada dalam kondisi yang sehat,” jelasnya.***
BACA JUGA