Top Header Ad

Selain Jakarta, Bali Juga Wajibkan Uji Swab, Menuju Jabar dan Banten Cukup Rapid Test

Farid Indra Nugraha

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selain Provinsi Jakarta, penumpang menuju Provinsi Bali juga wajib mengantongi surat telah uji swab dan mengisi surat ijin keluar masuk (SIKM) Jakarta. Termasuk juga rapid test dan persyaratan lainnya.

“Untuk yang menggunakan hasil PCR (uji swab) baru penetapan dari 2 provinsi itu yaitu Bali dan Jakarta. Kalau mengunjungi non 2 provinsi masih tetap menggunakabn rapid test, itu penetapan baru,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha.

“Tetapi bagi penumpang yang melanjutkan ke Provinsi Banten dan Provinsi Jabar, Bogor, Bekasi dan Depok, itu tidak perlu menggunakan PCR, tetap cukup menggunakan hasil rapid test,”

Menurutnya, kebijakkan baru tersebut sudah langsung diberlakukan mulai Selasa (26/05). Hanya saja karena pemberlakuannya mendadak masih diberikan toleransi. Hal itu sudah dibahas dengan Angkasa Pura, maskapai dan Dinas Perhubungan  Provinsi Jakarta

 “Untuk 2 hari kedepan (Selasa-Rabu) kita sudah sepakat dengan beberapa airline, ini juga sudah dilakukan pembahasan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta,” ujarnya

“Di lapangan sudah ada sosialisasi dan mereka sudah dikasih tahu juga karena sifatnya mendadak tadi (senin) malam baru diputuskan dan hari ini pagi sudah ada koordinasi antara regulator dan dinas Perhubungan Provinsi Jakarta sehingga dipertimbangkan ,”

Kata dia, toleransi tersebut, bagi penumpang yang tidak mengantongi hasil uji swab dan SIKM tetap diberikan ijin berangkat. Karena nantinya penumpang tersebut, akan menjalani rapid test di Jakarta yang disiapkan Pemerintah Provininsi Jakarta.

“Pertama para penumpang tetap akan diberangkatkan melalui bandara Sepinggan dengan menggunakan hasul rapid test dan persyaratan seperti sebelumnya,” ujarnya

“Jika penumpang kan tetap meneruskan menuju Jakarta mereka akan di koordinasi dengan Dinas Perhubungan melalui tim yang ada di Cengkareng akan diarahkan menuju Pandemangan nanti disana akan mengikuti test PCR dan mengisi SIKM untuk menuju Jakarta,”

Dia juga meminta para penumpang selain menyiapkan persyarata untuk keberangkatan, juga wajib mengikuti protkol kesehatan. “Harus memahami dan mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.