Selama pandemi Covid-19, Bandara Sepinggan Melayani 857 Penerbangan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sejak dibukanya kembali penerbangan dimasa pande covid-19, bandara Internasional Sepinggan Balikpapan menjadi bandara kedua tersibuk untuk periode masa larangan mudik lebaran yakni 21-31 Mei 2020 di 15 bandara di Indonesia yang dikelola PT. Angkasa Pura I.
Bandara Sepinggan melayani total 857 penerbangan pesawat yang datang dan berangkat, serta 3,59 juta kg angkutan kargo. Sedangkan bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi yang tertinggi dengan melayani penerbangan 1.266 pesawat yang datang dan berangkar, serta 3,95 juta kg angkutan kargo.
Sementara secara keseluruhan PT. Angkasa Pura I melayani hingga 7.931 penerbangan dengan pesawat dari dan ke 15 bandar udara dan 34,7 juta kg angkutan kargo. Data operasional penerbangan mulai 1 Juni 2020 terdapat 361 jadwal penerbangan. Sebanyak 234 jadwal merupakan penerbangan reguler, 89 penerbangan angkutan kargo dan 39 penerbangan khusus.
Tujuan rencana penerbangan terbanyak 60 penerbangan dari dan menuju Bandara Juanda Surabaya, 39 menuju bandara Sepinggan Balikpapan, 35 penerbangan dari dan menuju Bandara Yogyakarta, 31 penerbangan dari dan menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan 18 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
“Ada peningkatan yang cukup tinggi untuk penerbangan reguler di beberapa bandara yang kami kelola. Adapun penerbangan pada H+1 hingga H+6 masa larangan mudik ini didominasi oleh penerbangan kargo yaitu sebanyak 4.883 penerbangan, diikuti oleh penerbangan khusus seperti penerbangan repatriasi dan penerbangan darurat lainnya sebanyak 1.929 penerbangan, dan penerbangan reguler sebanyak 1.119 penerbangan,” jelas Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan, Rabu (03/06/2020)
Dalam upaya pencegahan dan penularan covid-19, PT Angkasa Pura I tetap memperhatikan pelayanan yang prima kepada penumpang yang bepergian di tengah pandemi, senantiasa mengimplementasikan penerapan konsep physical distancing.
Monitoring penerapan physical distancing dilakukan secara berkala dan dilaksanakan pada area mulai dari area parkir, drop zone kedatangan penumpang, area pemeriksaan dokumen dan kesehatan di area keberangkatan, area check-in, screening check point (2), ruang tunggu, gate/aviobridge, area pemeriksaan kesehatan di kedatangan, area baggage claim hingga area pick up zone penumpang.
“Secara khusus pelayanan kebandarudaraan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat. Upaya ini penting untuk terus kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan calon penumpang yang melewati 15 bandara yang kami kelola,” ujarnya.
Sementara General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha, mengatakan, seiring peningkatan penumpang, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan ketat bagi setiap penumpang sesuai persyaratan pembatasan penerbangan. Dokumen keberangkatan harus jelas dan mematuhi protokol kesehatan selama di Bandara.
“Saya menghimbau bagi penumpang yang akan berangkat agar dapat datang 4 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan verifikasi dokumen,’ katanya.
Untuk diketahui bandara Sepinggan mulai 25 – 31 Mei 2020 telah melayani penumpang sebanyak 1.872 orang dengan rata-rata 312 orang perharinya.
BACA JUGA