Selama Pandemi Covid-19 Pendapatan Pariwisata Pantai Manggar Anjlok, Sepekan Hanya Rp 16 Juta
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan Dortje Marpaung mengungkapkan, selama pandemic covid-19 pendapatan disektor pariwisata pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur anjlok.
Kondisi ini tidak lepas situasi covid yang masih terjadi ditambah kebijakan penutupan tempat rekreasi baik milik swasta maupun pemerintah.
“Kalau sebelum pandemi pendapatan per minggu rata-rata Rp 80 juta sampai Rp 90 juta,” ujar Dortje, kepada Inibalikpapan.com, Sabtu (15/05/2021).
Mantan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) itu menuturkan, selama pandemi covid-19 pendapatan sektor pariwisata tertinggi rata-rata hanya sekitar Rp 16 juta dalam sepekan.
“Drop sekali selama pandemic covid-19, jumlahnya hanya Rp 10 juta sampai Rp 16 juta per minggu,” ujarnya.
Kata dia, anjloknya pendapatan sector pariwisata karena jumlah kunjungan yang menurun dratis. Karena selama pandemi rata-rata jumlah kunjungan fluktuatif dalam satu pekan atau dalam hitungan rekapilutasi bulanan.
Data Dinas Pariwisata Kota Balikpapan pada Januari 2021 jumlah kunjungan perbulan di pantai Manggar sekitar 7.559 orang. Bulan Maret anjlok hanya sekitar 2.935 orang. namun mengalami kenaikan di bulan Maret sebanyak 19.813 orang dan April lalu mencapai 19.401 orang.
“Jadi memang fluktuatif jumlah kunjungan orang ke pantai Segara Sari Manggar. Bulan Maret lalu jumlah pengunjung kurang dari 3000 orang,” tambah Dortje.
Belum lagi kebijakan Satgas Penanganan Covid-19 selama libur lebaran seluruh tempat wisata ditutup selama tiga hari mulai 13-16 Mei 2021. Sebelumnya juga beberapa kali harus tutup untuk mencegah penularan.
Diperkirakan pendatapan asli daerah (PAD) dari sector pariwisata kehilangan hingga ratusan juga. Warga juga lebih sering berada di rumah. Apalagi dengan sejumlah pembatasan, sehingga warga enggan keluar rumah.
BACA JUGA