Selama Puasa, Operasional Warnet Dibatasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Selama bulan Ramadan, Pemerintah Kota Balikpapan membatasi jam operasional warung internet. Biasanya boleh buka 24 jam, kini dibatasi buka mulai pukul 06.00-18.00 Wita.
Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Diskominfo Balikpapan Irfan Taufik mengatakan kebijakan pembatasan operasional warnet ini untuk memberikan kenyamanan bagi umat islam yang melaksanakan ibadah puasa.
Karena itu pihaknya akan memberikan surat edaran kepada semua pengelola warnet melalui asosiasi warnet Balikpapan (AWABA).
“Kalau diperwalikan 24jam tapi khusus Ramadan sampai jam 6 sore saja. Malam hari dilarang membuka warnet. Kita mulai 1 Ramadan sampai akhir Ramadan. Pemilik warnet kita minta dapat melaksanakan edaran itu,” katanya (10/5/2017).
Di Balikpapan diketahui jumlah warnet sekitar 112 usaha. Nantinya pengelola atau pengusaha warnet diminta pula agar mengatur volume warnet terutama pada game online.
“Bukan hanya itu / selama warnet beroperasi diharapkan untuk memperkecil suara atau volume speaker komputer /
Irfan menegaskan pembatasan jam operasional warnet ini hanya berlaku selama bulan Ramadan. Untuk memastikan edaran ini berjalan sesuai harapan, pihaknya akan melakukan pengawasan di lapangan bersama Satpol PP.
“Kalau melanggar kita kasih teguran dulu. Kalau masih melanggara kita akan lihat karena termasuk perizinanan kan masih dalam proses. Selama ini perizinan warnet itu belum ada,” ungkapnya.
Pengusaha juga harus melengkapi persyaratan perizinan gangguan dan izin operasional. “Ini masih tahap pengkajian. Kan kita kemarin baru pendataan. Mungkin selesai Ramadan mereka bisa segera penuhi untuk persyaratan,” katanya.
Irfan kembali mengingatkan bahwa selama operasional warnet juga tidak boleh ada konten pornografi dan perjudian. “Kemudian pada hari normal jam tertentu dibawah pukul 22.00 dilarang memberikan izin bagi anak sekolah ke warnet. Usia dibawah 17 tahun nggak boleh masuk situ,” pungkasnya.
BACA JUGA