KTL Selama Ramadan Sebaiknya Diperlonggar, Setalah Lebaran Tindak Tegas

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –Pelaksanaan razia gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Satpol PP tidak mempengaruhi masyarakat pemilik kendaraan tetap parkir di bahu jalan sepanjang kawasan tertib lalu lintas khususnya di sekitar Klandasan, terutama jelang sore hingga malam.

Tidak adanya efek jera menjadi penyebab masyarakat enggan untuk mengikuti ketertiban. Sementara memanfaatkan areal gedung parkir Klandasan yang sudah disiapkan sejak Februari 2017 lalu, fungsi juga belum dapat dioptimalkan .

Kawasan tertib lalu lintas (KTL) Jalan Jenderal Sudirman, sepanjang Imigrasi hingga Ruko Klandasan baru sekedar pencanangan saja. Bahkan pemasangan road barier oleh Dishub terkesan sebagai hiasan saja.

Kepala Dishub Sudirman mengaku sulit untuk menertibkan kawasan itu tanpa kesadaran masyarakat. Apalagi personil yang serba terbatas, pengawalan dan pengawasan KTL hanya berlangsung sesaat.

Mengomentari hal itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan H Haris memaklumi situasinya. Apalagi aktivitas masyarakat yang sangat tinggi di kawasan itu jelang lebaran. Sementara gedung parkir Klandasan belum menjadi alternatif masyarakat.

“Ya hanya sekali saja dalam satu tahun. Saya rasa dimaklumi dulu selama ramadan ini,” tutur Politisi Demokrat (18/6/2017).

Selama ramadan ini, razia sekedar untuk memberikan pengertian guna membangun kesadaran bersama mengenai KTL ini.

Setelah lebaran ini, menurut Dishub, Pol PP dan kepolisan harus lebih bersikap tegas setiap pelanggaran lalu lintas.

“Kalau bisa dikempesin bannya ya kempesin aja supaya menimbulkan efek jera. Memang Dishub tidak bisa langsung memberikan sank tilang, itu kewenangan kepolisian. Tapi kalau mobil-mobil besar bisa dibekukan KIR-nya,” ujarnya.

Anak dari H Sappe ini pun memahami keterbatasan personel yang dimiliki Dishub sehingga tak bisa maksimal mengawasi KTL dengan baik.

“Selama ini keluhan Dishub karena minimnya personel sehingga enggak ada yang menjaga pos-pos khusus, misalnya membngun pos di sana,” tandasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.