Selama Ramadan, Volume Sampah Rata-Rata Perhari Naik 16 Ton

Dump Truck pengangkut sampah

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan mencatat volume sampah selama pertengahan Ramadan 2019 ini kenaikan hanya sekitar 5 persen.

Dari jumlah ini  terjadi penurunan jika dibandingkan pada Ramadan 2018 lalu yang kenaikan volume sampah perharinya selama  Ramadan 10-15 persen.

“jadi sudah dihitung oleh kepala UPTD kita pak Toni dibandingkan bulan sebelumnya. Bulan puasa ini rata-rata perhari meningkat 16 ton tidak sampai 10 persen  hanya 5 persen,” ungkap Kepala DLH Suryanto kepada media (20/5/2019).

Pihaknya mengucapkan terimakasih atas atas berkurangnya volume sampah pada puasa ini. “Mungkin sudah mengurangi komsumsi dibandingkan tahun lalu. Harapan kami kedepannya tetap bisa berkurang. Kami sudah hitung rata-rata perhari kenaikan 16 ton,” katanya.

Suryanto mengatakan pada hari biasa  jumlah sampah yang diambil dari TPS dan dibuang ke TPA perharinya mencapai 350 ton.

“Normalnya perhari itu (hari biasa ) itu 348 sampai 350 ton,” sebutnya.

Sementara untuk jam angkut sampah di TPS, pihaknya bersama DPRD sedang melakukan revisi Perda. Sebelumnya Perda selesai direvisi, ada surat edaran wali kota untuk memulai buang sampah dari pukul 18.00-00.00 wita. Pihaknya terus melakukan sosialisasi bahkan pihak kelurahan juga ikut membantu menyampaikan kepada warganya.

“Harapan kita supaya  pada pagi hari tidak ada lagi aktivitas sampah baik yang diangkut truk maupun yang menumpuk di TPS. Jadi kota ini benar-benar bersih dari sampah,” jelasnya.

“Kalau sekarang kan dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi terpaksa siang beroperasi kadang sampai sore. Kalau masyarakat sudah disiplin sampai jam 12 malam berhenti lalu jam 1 malam truk kita angkat sampai pagi. Jadi kita tinggal modal buat kota ini nyaman nggak ada modal sumber daya alam kita ini,” lanjutnya.

Karena itu dengan kelengkapan infrastruktur maka satu-satunya yang diunggulkan untuk warga kota adalah menciptkan kenyaman. “Tolong warga kota bisa buat kota ini nyaman supaya orang banyak berkunjung dan ekonomi menguntungkan kota Balikpapan,”imbuhnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.