Selama Ramdahan, Pertamina Siapkan LPG Subsidi 33.210 MT di Kalimantan

Pertamina Kalimantan Klaim LPG aman

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pertamina Marketing Operation Region VI memastikan pasokan LPG 3 kg di wilayah Kalimantan aman selama Ramadhan. Hal itu dikatakan Manager Region Communication Relation dan CSR Kalimantan.

Menurutnya, Pertamina telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dalam penyaluran LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, diantaranya penambahan stock dan penyaluran hingga 6% dari kebutuhan normal.

“Besaran peningkatan yang kami antisipasi pada Ramadhan Tahun 2019 di wilayah Kalimantan ini sesuai dengan realisasi kebutuhan LPG 3 Kg pada Ramadhan tahun lalu yaitu sebesar 6%. Secara volume ada penambahan sebesar 1.890 metrik ton (MT),” ujarnya

“Jika dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya tambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya,”

Sepanjang Janurai-April 2019, rata-rata konsumsi LPG 3 kg di wilayah Kalimantan mencapai 31.320 metrik ton per bulan, dengan antisipasi peningkatan sebesar 6% maka pada bulan Mei yang bersamaan dengan Ramadhan ini volume yang disiapkan Pertamina untuk Kalimantan mencapai 33.210 metrik ton.

Dia menjelaskan, penambahan alokasi disalurkan secara bertahap sepanjang Ramadhan melalui 230 Agen dan 8.061 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan. Berdasarkan data, peningkatan kebutuhan LPG 3 kg di setiap propinsi di Kalimantan antara 3-9% .

“Dengan antisipasi ini kami harapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan tetap membeli kebutuhan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya baik untuk LPG subsidi maupun non subsidi” ujarnya

Pada Ramadhan tahun ini, Kalimantan Timur dengan kebutuhan normal 8.910 metrik ton per bulan diantisipasi mengalami peningkatan sebesar 6% menjadi 9.423 Metrik ton. Kalimantan Selatan diantisipasi mengalami peningkatan sebesar 3% dari kebutuhan normal 7.587 metrik ton per bulan menjadi 8.046 metrik ton.

Kalimantan Tengah diantisipasi mengalami peningkatan sebesar 5% dari kebutuhan normal 3.807 metrik ton per bulan menjadi 4.023 metrik ton. Kalimantan utara diantisipasi mengalami peningkatan 9% dari kebutuhan normal 891 metrik ton per bulan menjadi 972 metrik ton dan Kalimantan Barat diantisipasi mengalami peningkatan sebesar 9% dari kebutuhan normal 10.125 metrik ton per bulan menjadi 11.016 metrik ton.

Untuk mendapatkan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET), masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang dapat dikenali masyarakat dari plang nama atau spanduk di areal pangkalan. Selain itu masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan outlet Indomaret byang menyediakan produk LPG.

Tidak hanya antisipasi peningkatan kebutuhan di LPG 3 kg, Pertamina juga menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan  LPG non Subsidi di Kalimantan sebesar 4% dari kebutuhan normal sebesar 7.574 metric ton per bulan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.