Seluruh Penghuni Salah Satu Pesantren di Balikpapan Berstatus ODP dan Jalani Isolasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Salah satu pondok pesantren di Kota Balikpapan, seluruh penghuninya berstatus orang dalam pengawasan (ODP) virus corona. Demikian disampaikan Lurah Gunung Samarinda, Balikpapan Utara Slamet Riyadi.

“Sementara ini seluruh penghuni Pondok, santi termasuk pengurusnya semua masuk ODP
Santri ada 50 plus pengurusnya ada 5 orang jadi jumlahnya 55 orang, semua statusnya ODP,” ujar Slamet.

Puluhan penghuni pondok pesantren tersebut, berstatus ODP karena kontak dengan pasien positif corona klaster Gowa yang telah meninggal dunia Minggu (29/03) kemarin. “Sementara ini tidak boleh keluar (jalani isolasi),” ujarnya.

Hanya saja kata Slamet, dari puluhan penghuni pondok pesantren tersebut, baru 10 orang yang menjalani rapid test. Karena jumlah rapid test terbatas. “Kemarin baru sekitar 10 orang melakukan rapid test, ini kan terbatas juga,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pondok pesantren tersebut, sudah disemprot disinfektan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan. Termasuk lingkungan sekitar juga dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Sementara ini kita sudah mengambil langkah-langkah, kemarin yang sekitar terdampak itu sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan oleh BPBP keliling. Kemarin hari sabtu kita juga sudah melaksanakan penyemprotan langsung ke TKPnya,” ujarnya.

“Secara umum sudah kita sampaikan masyarakat sekitar waspada menggunakan masker kalau keluar dan menjaga kebersihan lingkungan, kalau ada apa-apa terus di monitor laporkan kepada yang terkait semaunya dalam pemantauan kita,”.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Balikpapan telah menyerahkan bantuan sebanyak 60 paket sembako. “Bantuan sembako ini itu lanbgsung kita distribusikan ke pondok pesantern harapannya mereka tidak keluar lagi, karena statusnya ODP,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.