Top Header Ad

Semangat Ramadan, WPSI PT KPB Tebarkan Energi Positif Keselamatan Bekerja

PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali menggelar Women Positive Safety Intervention (WPSI)
PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali menggelar Women Positive Safety Intervention (WPSI) dengan nuansa spesial Ramadan. Foto: PT KPB

Balikpapan, inibalikpapan.com,– PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) kembali menggelar Women Positive Safety Intervention (WPSI) dengan nuansa spesial Ramadan. Program yang berlangsung pada 13 dan 20 Maret 2025 ini menjadi edisi ke-5 dan ke-6 sepanjang tahun. Program ini juga membawa semangat kepedulian dan kesadaran keselamatan kerja dengan pendekatan yang lebih humanis.

WPSI merupakan inisiatif yang mengajak pekerja perempuan untuk berperan aktif dalam membangun budaya keselamatan kerja. Dengan komunikasi yang lebih empatik dan persuasif, mereka hadir langsung di lapangan. Hal tersebut yang dapat menyebarkan energi positif serta mendorong komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

“Pendekatan yang lebih humanis membuat pesan keselamatan lebih mudah diterima. Ini bukan sekadar soal prosedur kerja aman, tapi juga mengingatkan bahwa setiap tindakan kita berdampak besar bagi keluarga yang menunggu di rumah,” ujar Asep Sulaeman, VP Legal & Relation PT KPB, Rabu (26/3).

Sebagai bentuk apresiasi, tim WPSI memberikan penghargaan kepada para pekerja yang disiplin dalam menerapkan keselamatan kerja. Khususnya dalam penggunaan sarung tangan sebagai perlindungan tangan dan jari. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa keselamatan bukan hanya kewajiban, tetapi juga investasi bagi masa depan.

Kegiatan ini melibatkan pekerja PT KPB, kontraktor, dan subkontraktor. Tim WPSI bersama Agent of Change (AoC) PT KPB mengunjungi Area 2 SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) dan Area 36 MCR (Main Control Room) untuk berdialog langsung dengan para pekerja.

Keseruan dan Respons Positif dari Pekerja

Program ini mendapat respons hangat dari para peserta. Farah Gina, pekerja PT KPB dari Fungsi PSPS, mengaku terharu mengikuti kegiatan ini. “Ini pertama kali saya ikut WPSI, rasanya seperti bertemu orang tua sendiri yang butuh support dari anaknya,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan M. Rivaldo, pekerja kontraktor di Area 36. “Berkah Ramadan, apresiasi dari teman-teman sangat berarti dan bikin semangat makin meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Agus, pekerja subkontraktor dari PT JEL di Area 2, berharap program ini terus berjalan. “Kalau bisa, setiap hari ada kegiatan seperti ini, supaya kita terus diingatkan dan makin semangat bekerja,” katanya.

Dukungan juga datang dari Komisaris Independen PT Pertamina (Persero), RA Sondaryani, yang akrab disapa Inge. Saat mengunjungi Proyek RDMP Balikpapan, ia mengapresiasi WPSI sebagai inisiatif positif dalam membangun budaya keselamatan kerja. “Saya sangat mengapresiasi program ini. Semoga bisa terus berkembang dan menjadi lebih keren lagi,” ujarnya.

Keselamatan Kerja, Komitmen Bersama

Asep menambahkan bahwa WPSI adalah bagian dari upaya PT KPB dalam membangun budaya keselamatan kerja yang lebih inklusif. “Dengan pendekatan humanis, program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran keselamatan, tapi juga mempererat solidaritas antarpekerja,” katanya.

Sejalan dengan semangat Ramadan, PT KPB terus memperkuat komitmen keselamatan kerja, mencatat lebih dari 114 juta jam kerja aman tanpa Lost Time Injury (LTI). Hingga Maret 2025, program WPSI telah melibatkan lebih dari 120 peserta, memberikan apresiasi serta penguatan kesadaran keselamatan bagi para pekerja.

Di bulan penuh berkah ini, semangat berbagi dan kepedulian terhadap keselamatan semakin terasa, sejalan dengan nilai-nilai kebersamaan selama Bulan Ramadan.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses