Top Header Ad

Sementara Sekat Kamar di Eks Lokalisasi Manggar Sari Dibongkar Satpol PP

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kedatangan ratusan pol PP Balikpapan bersama sejumlah anggota Polri dan TNI untuk menertibkan eks lokalisasi Manggar Sari,  disambut keneningan. Praktis tidak ada aktivitas praktek seks komersil pada Selasa malam (7/1/2020)

Rombongan yang dipimpin Kepala Pol PP Zulkifli pada pukul 21.00 wita tidak menemukan hambatan. Mereka datang langsung membongkar sekat-sekat yang ada dalam setiap bangunan yang ada di lokasi Manggar Sari.

Penertiban ini merupakan  tindaklanjuti rapat muspida yang di lakukan pada Selasa siang (7/1/2020) membahas masalah lokasi prostitusi manggar sari yang diduga masih aktif.

Seolah lokasi ini tak berpenghuni dan tidak ada aktifitas layaknya informasi yang didapat oleh pemerintah, kepolisian dan TNI, jika datang aparat, lokasi sepi bak tidak ada penghuninya.

Satpol PP Kota Balikpapan yang datang belum membawa alat berat untuk melakukan pemnbongkaran permanen.

Kasatpol PP Balikpapan, Zulkifli mengatakan penertiban ini sudah sesuai perda bahwa tidak diperbolehkan rumah dijadikan kegiatan lain apalagi untuk praktek prostitusi yang memang dilarang dalam UU.

“Ya, hal ini sasaran kita adalah penertiban sesuai dengan Perda kita ya. Kan bahwa rumah tempat tinggal itu tidak diperbolehkan untuk kegiatan lain selain itu memang untuk tempat tinggal jadi kita tertibkan,” tandasnya Selasa malam (7/1/2020).

Menurutnya dari data yang dilakukan tim terdapat 62 rumah yang diduga dijadikan tempat esek-esek, plus miras dan judi. Pihaknya akan mengawasi proses ini hingga dilakukan pembongkaran permanen.

“Sesuai data yang ada 62 rumah yang kita awasi. Kita sudah punya hitungan kamar itu yang ideal yang wajarnya untuk sebuah keluarga ya kan kamar sudah tau. Kita bongkar rumah itu karena tidak layak lah sebagai kamar, kita akan awasi terus.

Tim gabungan tetap melakukan penertiban terhadap beberapa bangunan yang memiliki kamar berlebihan. “Pintu dan sekat kita bongkar,” tandasnya.

Disinggung soal tidak adanya kebocoran informasi soal rencana penertiban diakuinya. Apalagi informasi ini juga sudah beredar luas.

“Kita akan awasi dan intensifkan, mungkin besok atau 2-3 hari kita akan kesini lagi. Kalo masih ada ya kita bongkar lagi,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.