Sempat Suntuk, Pasien Klaster ABK Ini Justru Paling Cepat Sembuh
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com— Tiga pasien yang dirawat di rumah sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Hal itu disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, pada Senin (08/06).
“Pasien kita 3 sembuh. BPN 37, 53 dan BPN 65. Tentu ini menambah daftar pasien sembuh kita jadi 50 orang,” ujar Rizal dalam rilis tim gugus tugas covid-19.
Pasien BPN37 dari Klaster ABK menyatakan bersyukur bisa pulang. Bahkan dia hanya menjalani 8 hari perawatan di rumah sakit Pertamina, merupakan salah satu pasien positif covid-19 yang tercepat sembuh.
Dia mengaku, mendapat support dan dukungan motivasi dari tim medis yang membuatnya memiliki semngat untuk cepat pulang. “Saat pertama memang saya suntuk, namanya juga menjalani karantina,” ujarnya.
“Tapi saya tetap dapat motivasi tim medis dari rumah sakit Pertamina. Semuanya mendukung untuk saya sembuh,” katanya.
Padahal dia mengaku, merupakan pasien yang paling rewel. Namun tim medis begitu sabar melayaninya. “Saya ini termasuk pasien yang rewel selalu minta semua yang dibutuhkan tapi tetap dilayani disana,” ucapnya.
“Jadi saya bersyukur berkat doa keluaga saya, teman-teman dan bamntuan tim medis RSPB bisa sembuh pulih 1 minggu. Semoga warga Balikpapan dilindungi dari covid-19,” jelasnya.
Sementara dokter rumah sakit Pertamina Balikpapan Khaeruddin menuturkan, salah satu yang menyebabkan pasien cepat sembuh karena memiliki alat uji swab laboratorium PCR. Sehingga menunggu tidak lama.
Sebelumnya Pemerintah Kota Balikpapan harus mengirim spesimen pasien ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya. Sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama hingga terkadang 2 minggu lebih.
“Ini tidak lepas dari keberadaan PCR kita hasilnya tidak lama. Pada awalnya kita hanya memeriksa 40 sampel perhari tapi sekarang rata-rata 100 bahkan bisa 140 sampel,” ujarnya.
BACA JUGA