Sempat Terjadi Keributan, Kebakaran di Gunung Bugis Diduga Dibakar
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Dugaan musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Bugis di RT 2,3 dan RT 4 Baru Ulu, Balikpapan Barat Sabtu malam (5/6/2021) akibat dibakar oleh seseorang anak dari korban meninggal dan bukan karena korseleting listrik.
Hal ini dikataka Ketua RT 2 Baru Ulu Hartono kepada Inibalikpapan.com saat ditemui di posko bantuan korban kebakaran, Minggu sore (6/6/2021).
“Waktu itu saya belum tahu kalau ada kebakaran, posisi saya lagi merokok di luar rumah, belum lama masuk ke dalam rumah tiba-tiba istri saya bilang itu didepan orang ribut teriak-teriak,” ujar Hartono.
“Bukan bilang itu api. Pas saya keluar buka pintu api. Jadi saya untuk memadamkan api itu bukan untuk ambil barang tapi memadamkan api, ” ceritanya.
Awal api berasal dari rumah Haruna yang meninggal karena terperangkap api pada pukul 23.00 wita Sabtu (5/6/2021).
Hartono mengakui saat muncul api di rumah Haruna, saat itu anaknya juga teriak-teriak minta bapaknya keluar dari rumah. “Diteriakin anaknya tapi gak keluar-keluar,” kata Hartono.
Belum sempat keluar rumah, api sudah membesar apalagi rata-rata rumah dikawasan tersebut terbuat dari kayu, api dengan cepat merembet ke rumah lainnya yang kondisinya memang berdekatan.
“Kalau di RT 2 itu ada 19 KK, tapi total keseluruhan korban itu dari 3 RT ada 44 KK,” tutur Hartono.
Sementara itu, kondisi mayat Haruna baru bisa ditemukan tim BPBD pukul 01.30 wita disisa-sisa puing kebakaran dalam kondisi terlentang dengan kondisi sekujur tubuh hangus terbakar.
Kepolisian juga masih mengumpulkan keterangan dan bukti kejadian kebakaran Gunung Bugis di Rt 2,3 dan 4 ini. Bahkan beberapa saksi diperiksa termasuk anak korban yang kini dibawa ke Rumah sakit Samarinda untuk pemeriksaan kejiwaan.
BACA JUGA