Sengaja Tambah BB Hindari Wajib Militer, Pemuda Korea Selatan Kena Hukum

SEOUL, inibalikpapan.com  – Seorang pria di Korea Selatan dapatkan penangguhan hukuman penjara (suspended sentence) karena dengan sengaja menambah berat badan (BB) lebih dari 20 kilogram demi menghindari tugas yang lebih berat dalam sistem wajib militer negara itu, begitu rilis pengadilan Seoul pada Selasa (26/11/2024).

Di Korea Selatan, semua pria yang berbadan sehat harus ikuti wajib militer selama 18-21 bulan.

Namun mereka yang punya dengan masalah kesehatan dapat menjalankan tugas mereka di fasilitas non-militer seperti pusat kesejahteraan dan pusat layanan masyarakat.

Jika masalah mereka serius, mereka bebas dari wajib militer.

Dikutip dari Associated Press, Pengadilan Distrik Timur Seoul mengatakan telah menjatuhkan hukuman penjara satu tahun kepada pria itu, ditangguhkan selama dua tahun, karena melanggar undang-undang wajib militer negara itu.

Pengadilan mengatakan seorang kenalan pria itu menerima hukuman penangguhan penjara 1 tahun karena membantu upayanya ini.

Media lokal melaporkan bahwa mereka berteman dimana keduanya berusia 26 tahun, tetapi pengadilan mengatakan tidak dapat konfirmasi laporan tersebut.

Menurut kantor urusan publik pengadilan, berdasarkan hasil ujian pada tahun 2017, pria tersebut sesuai untuk menjadi tentara aktif dengan tinggi 169 sentimeter dan berat 83 kilogram.

Namun, atas saran dari kenalannya bahwa ia bisa bertugas di nilai layanan sosial jika ia kelebihan berat badan.

Karena itu ia menggandakan konsumsi makanan hariannya. Ia fokus pada makanan berkalori tinggi, dan berhenti dari pekerjaan paruh waktunya sebagai pekerja pengiriman.

Dalam tiga pemeriksaan fisik dari tahun 2022-2023, pria tersebut memiliki berat 102-105 kilogram, berat yang membuatnya layak untuk bekerja dinas sosial.

Tepat sebelum pemeriksaan tersebut, ia juga minum banyak air, menurut pengadilan.

Tidak jelas bagaimana kejahatan itu tertangkap dan apakah pria itu mulai menjalani tugas militernya sebelum pengadilan tersebut.

Pengadilan hanya mengatakan pria itu telah berjanji untuk memenuhi tugas militernya dengan setia.

Pengadilan mengatakan baik terdakwa maupun jaksa tidak mengajukan banding atas putusan 13 November tersebut.

Sistem Wajib Militer Korea Selatan

Korea Selatan mempertahankan sistem wajib militer karena ancaman dari Korea Utara yang merupakan negara saingannya.

Baca Juga:

Antisipasi Ancaman Korut, Korsel Gelar Latihan Trilateral Bareng AS dan Jepang

Namun, pengecualian atau penghindaran tugas militer merupakan isu domestik yang sangat sensitif. Pasalnya, wajib militer memaksa para pemuda untuk menunda studi atau karier profesional mereka.

Setiap tahun, terdapat laporan sekitar 50-60 kasus penghindaran tugas militer, menurut Administrasi Tenaga Kerja Militer.

Biasanya, cara umum untuk menghindari tugas militer adalah menambah atau menurunkan berat badan secara berlebihan.

Intinya, pria dengan masalah kesehatan tidak menjalani perawatan medis sebelum menjalani tes fisik.