Sepanjang 2019 Ada 26 Kasus Kebakaran Lahan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan mencatat sejak Januari hingga Juli 2019 terdapat 26 lokasi kebakaran lahan.
Kebakaran lahan ini kebanyakan terjadi karena warga melakukan pembakaran untuk membuka lahan. ” Ada juga beberapa sengaja bakar lahan ada juga gak sengaja karena sengaja bakar sampah lalu merembet jadi kebakaran lahan. Kasus lahan terbakar ada 26 kasus sampai Juli 2019 ini, ” tutur Kepala BPBD Balikpapan Suseno (16/8/2019).
Menurutnya kebakaran lahan ini masih dalam skala kecil yang tingkat gangguan belum berpengaruh pada aktivitas kota atau keterlibatan pihak lain saat penanganan. ” BPBD memang salah satu tugas penanganan bencana kebakaran baik di pemukiman, gedung atau lahan. BPBD siapkan 6 UPT masing-masing kecamatan, “jelasnya.
Luasan lahan yang terbakar jika dihitung hanya sekitar 12 hektar. Dengan wilayah terbanyak di Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur. ” Belum berdampak pada aktivitas masyarakat,” tambahnya.
Sejauh ini belum ada kasus yang masuk ranah hukum. ” Kita kordinasi dengan instansi terkait termasuk TNI Polri. Jika ada kejadian kita tangani bersama termasuk kalau ada unsur kesengajaan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kasus pembakaran lahan hanya dimintai keterangan seperti yang terjadi di kawasan Batu Ampar Balikpapan Utara. ” Itu lumayan besar juga dekat perumahan, ” tambahnya.
Suseno menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau membakar sampah apalagi cuaca sangat terik.
” Kita minta jangan melakukan itu selain berbahaya juga tidak bagus asap untuk kesehatan. Cuaca panas sekali jadi jangan memantik api untuk bakar sampah atau lahan, ” tukasnya.
BACA JUGA