Sepanjang 301 Km Jalan Nasional di Kaltim dalam Kondisi Memprihatinkan
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim akan berdampak positif khususnya pada Inifrastruktur jalan dan jembatan di Bumi Etam.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum san Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim Dadang Irwan. Karena jembatan dan jalan akan mendorong konektifitas daerah
Menurut dia,, infrastruktur di Kaltim sejauh ini masih belum memadai. “Sampai saat ini kondisi kemantapan jalan Kaltim masih perlu ditingkatkan,” ujarnya.
“Untuk itu, kami bersama Kementerian PUPR dan kabupaten/kota telah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jalan menjadi lebih baik, mantap dan berkeselamatan,”
Dia menjelaskan, tingkat kemantapan (kondisi baik dan sedang) jalan nasional di Kaltim mencapai 82,40 persen atau sepanjang 1.409,94 Km.
Kondisi tidak mantap 17,59 persen atau sepanjang 301,01 Km, sedangkan kemantapan jalan provinsi mencapai 75,20 persen atau sepanjang 673,13 Km dan tidak mantap 24,80 persen atau 221,97 Km.
“Dinas PUPR Kaltim melalui Bidang Bina Marga padá tahun anggaran 2021 lalu telah melaksanakan beberapa kegiatan (paket pekerjaan) guna mendukung akses jalan menuju IKN antara lain rekonstruksi ruas jalan Semoi-Sepaku – Petung,” ujarnya
Kemudian lanjutnya, pembangunan turap/talud/bronjong ruas jalan Km.38 Semoi-Sepaku serta pengadaan lahan ruas jalan akses Jembatan Pulau Balang sisi Balikpapan.
“Peran swasta juga bagian penting dalam mendukung infrastruktur IKN,” pungkasnya
BACA JUGA