Sepanjang Libur Lebaran RSUD Beriman Tangani 890 Pasien

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sepanjang libur lebaran jumlah warga yang berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman Balikpapan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dari hari biasa atau sebanyak 890 pasien

“Selama libur lebaran terjadi peningkatan kunjungan pasien kurang lebih 25 persen, jadi sekitar 890 pasien selama 10 hari, dari tanggal 1 Juni sampai 10 Juni,” ujar Dirut RSUD Beriman Balikpapan CokordaRatih.

Ada tiga jenis penyakit yang banyak dikeluhkan warga diantaranya, demam, gangguan maag maupun infeksi saluran akut. Disamping ada 10 kasus kecelakaan maupun akibat kebakaran. Diare maupun kontrol rutin karena hipertensi.

“Kebanyakan ada keluhan demam yang masih kita curigai apakah itu infeksi karena saluran pernafasan akut ataupun karena demam berdarah ataupun dengan gejala infkesi lainnya. Penyerbabnya bisa karena factor cuaca, kemudian factor kelelahan, terus bisa juga pola maka,” ujarnya

“Yang kedua penyakitnya gangguan maag, yang ketiga infeksi saluran pernafasan akut , jadi batuk pilek, mungkin perubahan pola makan dari puasa, kemudian menyantap segala macam, hipertensi ada yang mereka control rutin, diare ada tapi juga tidak banyak,”

Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan oemy Facesly dikabarkan terkena stroke dan kini dalam perawatan di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

Namun kata Ratih, kondisi mantan Kabag Humas Pemerintah Kota Balikpapan itu sudah mulai membaik. Hanya saja memang masih harus istirahat dan perawatan di rumah sakit. Oemy terkena strike ketika hendak berangka ke Malang

“Baru saja saya dari sana, ya kecurigaan kearah sana jadi perawatannya konsen pada penanganan stroke. Sudah bisa mengenal, sudah bicara, sudah mulai bagus, sakitnya setelah lebaran, dua hari setelah lebaran,” ujarnya.

“Kejadiannya beliau mau berangkat ke Malang, tiba-tiba dia mengalami tidak enak badan. Penangananya secara bertahap. Tapi pagi (kemarin) saya bertemu beliau, dia sudah bicara, mohon doanya . Dia masih belum bisa bergerak, masih istirahat.”