Sepekan Kebijakan Swab Antigen, Terjadi Lonjakkan Penumpang di Bandara Sepinggan 30 Persen

Bandara Sepinggan Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pasca Pemerintah mengubah kebijakkan swab PCR menjadi swab aintigen bagi pelaku perjalanan dalam negeri, terlihat lonjakkan penumpang di Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.

Berdasarkan data lalu lintas udara, PT Angkasa Pura I Balikpapan rata-rata penumpang setiap harinya sebanyak 9.830 orang atau sebanyak 68.815 orang selama sepekan mulai 4-10 November 2021.

“Terhitung sejak tanggal 4 November 2021 kemarin dimana aturan terbaru dari Kementerian Perhubungan diberlakukan menunjukkan pertumbuhan positif untuk pergerakan penumpang yang mencapai 30% dan pesawat sebesar 24%”, “ ujar General Manager Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma dalam rilisnya.

Sementara pada bulan sebelumnya ketika masih diterapkannya swab PCR bagi pelaku perjalanan dalam negeri tercatat jumlah penumpang hanya 53.075 orang atau rata-rata per harinya 7.500 orang.

“Diikuti dengan 564 pergerakan pesawat udara dengan rata-rata perhari 81 pergerakan, pada Bulan November di periode yang sama dan 702 pergerakan pesawat udara dengan rata-rata perhari 100 pergerakan,” ujarnya.

Ada tiga daerah yang menjadi terbanyak penumpang yakni pertama Jakarta sebanyak 13.144 orang. Kemudian Surabaya sebanyak 8.753 orang dan terakhir Makassar sebanyak 4.838 orang.

Dia menjelaskan, protokol kesehatan (prokes) diterapkan secara ketat dalam pelayanan Bandara terbesar di Kalimantan Itu sejak awal pandemi agar penumpang merasa aman dan nyaman.

“Mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk memilih moda transportasi udara dan berpergian melalui Bandara Sepinggan kami juga berfokus pada protokol kesehatan yang diterapkan di Bandara agar para pengguna jasa dapat terbang dengan perasaan aman dan nyaman”, jelas Rika.

Termasuk juga bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk mencegah pemalsuan dokumen. Dimana pelaku perjalanan wajib melengkapi dokumen yang menjadi persyaaratan untuk penerbangan.

“Mencegah adanya pemalsuan dokumen kesehatan, kami juga bersinergi bersama KKP Balikpapan dan pihak Maskapai, calon penumpang diwajibkan untuk memvalidasi dokumen kesehatannya secara digital melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

“Kesiapan yang kami lakukan dalam menjawab perkembangan digitalisasi dokumen kesehatan, kini di BandaraSepinggah terdapat 7unit konter validasi mandiri PeduliLindungi.”

“Saya mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk secara teliti memperhatikan persyaratan perjalanan di wilayah yang dituju.” .

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.