Serangan Israel Saat Vaksin Polio di Gaza, Empat Anak Terluka
KAIRO, inibalikpapan.com – Pejabat Palestina katakan serangan pesawat drone militer Israel (IDF) ke klinik di Gaza utara tempat anak-anak dapatkan vaksin polio melukai enam orang, termasuk empat anak-anak.
IDF bantah bertanggung jawab. Dikutip dari Associated Press, serangan terjadi Sabtu, 2 November 2024 di Gaza utara yang tengah gencar dapatkan serangan IDF.
Dr. Munir al-Boursh, direktur jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada The Associated Press bahwa sebuah quadcopter menyerang klinik Sheikh Radwan, Gaza, Sabtu sore.
Kejadian tersebut berlangsung beberapa menit setelah delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak (UNICEF) meninggalkan tempat tersebut.
UNICEF, yang melakukan giat vaksinasi polio di Gaza, menyatakan keprihatinan atas laporan serangan tersebut.
“Laporan serangan ini memprihatinkan. Klinik Sheikh Radwan adalah salah satu titik kesehatan tempat orang tua dapat vaksinasi anak-anak mereka,” kata Rosalia Bollen, juru bicara UNICEF.
“Serangan hari ini terjadi saat jeda kemanusiaan masih berlaku, meskipun ada jaminan bahwa mereka patuhi jeda dari pukul 6 pagi hingga 4 sore.”
Letnan Kolonel Nadav Shoshani, juru bicara IDF, mengatakan bahwa pihaknya tidak menyerang di area tersebut seperti tuduhan Palestina.
Giat berskala kecil dosis kedua vaksin polio mulai pada Sabtu di beberapa bagian Gaza utara.
Kampanye tersebut tertunda dari 23 Oktober karena kurangnya akses, pemboman Israel dan perintah evakuasi massal, dan kurangnya jaminan untuk jeda kemanusiaan, kata pernyataan PBB.
Pemberian dosis pertama adalah pada bulan September di seluruh Jalur Gaza, termasuk wilayah Gaza utara yang sekarang tutup sepenuhnya.
Pejabat kesehatan mengatakan putaran pertama kampanye, dan pemberian dosis kedua vaksin polio di Gaza tengah dan selatan, berhasil.
Setidaknya 100.000 orang terpaksa mengungsi dari wilayah Gaza utara menuju Kota Gaza dalam beberapa minggu terakhir.
PBB katakan sekitar 15.000 anak di bawah usia 10 tahun masih berada di kota-kota utara, termasuk Jabaliya, Beit Lahiya, dan Beit Hanoun yang aksesnya suit.
Fase akhir kampanye vaksinasi polio bertujuan jangkau sekitar 119.000 anak dengan dosis kedua vaksin polio oral, sebut UNICEF.
Namun, UNICEF ragu tak bisa capai target ini karena keterbatasan akses.
BACA JUGA