Serangan Rusia ke Ukraina Tewaskan Empat Orang
KYIV, inibalikpapan.com – Empat orang tewas dan enam lainnya cedera dalam serangan bertubi-tubi Rusia ke dua kota terbesar Ukraina, Kharkiv dan Kyiv.
Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov, umumkan serangan Rusia tersebut saluran pesan Telegram itu pada Selasa, 20/10/2024.
Rusia menyerang wilayah Ukraina hampir setiap malam dengan pesawat nirawak. Militer Ukraina melaporkan bahwa tadi malam mereka menembak jatuh 26 dari 48 pesawat nirawak tersebut.
Empat orang tewas di Kharkiv setelah tengah malam pada Selasa dalam pemboman Rusia di distrik Osnovianskyi di kota itu
Layanan darurat setempat menerbitkan sebuah video yang memperlihatkan tim penyelamat memindahkan puing-puing bangunan yang hancur total di bawah lampu sorot. Mereka juga membawa beberapa kantong jenazah.
Serangan itu menyusul serangan bom berpemandu Rusia di Kharkiv pada Senin malam yang menghancurkan sebagian besar gedung Derzhprom.
Derzhprom adalah salah satu bangunan paling terkenal di kota itu, yang telah berdiri sejak 1920-an.
Di Kyiv, puing-puing yang jatuh dari pesawat nirawak Rusia yang hancur melukai enam orang dan membakar sebuah bangunan tempat tinggal, kata wali kota ibu kota Ukraina.
Salah satu orang yang terluka oleh puing-puing di distrik Solomianskyi, Kyiv. Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko di saluran Telegramnya katakan korban telah dibawa ke rumah sakit, .
Ia juga sebutkan beberapa mobil juga terbakar.
Seorang saksi mata Reuters melihat asap mengepul di atas area permukiman distrik tersebut, yang terletak di sebelah barat Kyiv.
Akum militer Kyiv unggah foto-foto di saluran Telegram menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal dan mobil-mobil di dekatnya terbakar dalam kegelapan.
Pemerintah mengatakan unit pertahanan udara Ukraina berusaha menangkis serangan pesawat nirawak Rusia di kota tersebut.
Puing-puing pesawat nirawak itu juga jatuh di distrik Sviatoshynskyi di sebelah barat Kyiv, tetapi belum ada laporan kerusakan.
Belum ada komentar langsung dari Rusia tentang serangan tersebut.
Moskow membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang sejak invasinya ke Ukraina, pada Februari 2022.
Perang yang berlangsung selama 2,5 tahun ini telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar warga Ukraina, dan telah mengubah kota-kota dan desa-desa menjadi tumpukan puing.
BACA JUGA