Serapan Kredit Rumah Bersubsidi di Balikpapan Bakal Lebih Besar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Program nasional satu juta rumah memberikan dampak positif baik bagi pengembang maupun masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Di kota Balikpapan misalnya, saat ini sedikitnya ada 15 pengembang dan kredit konstruksi untuk membangun unit perumahan.
Kepala Cabang Balikpapan Bank Tabungan Negara (BTN) Dwihatmo Arisumasto menjelaskan saat ini terdapat 15 pengembang yang sudah mengajukan pengembangan dan kredit konstruksi untuk membangun unit. Dan konsumen yang sudah mengajukan pembelian unit melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
“Untuk mendukung penyerapan kredit FLPP, ada kredit konstruksi membangun rumah,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya.
Dengan demikian, tahun ini 80 persen portofolio kredit ada pada FLPP. Jumlah tersebut justru berbeda dengan tahun sebelumnya. “Tahun lalu realisasi penyaluran realisasi kredit didominasi pada kredit komersil yakni rumah non subsidi, dimana 80 persen dari total kredit yang terserap Rp250 miliar,” terang pria kelahiran Temanggung, Kamis (25/2).
Dwi menargetkan tahun ini penyaluran kredit mencapai Rp460 miliar. Sedangkan untuk kredit komersil tahun ini akan lebih kecil dari tahun sebelumnya.
Untuk merealisasikan target realisasi itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada pengembang dan masyarakat khususnya untuk rumah bersubsidi.
BACA JUGA