Seribu Toilet Rumah Warga Perumahan Kopri akan Dibersihkan

Kota Balikpapan. (foto:dok)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tahun ini sebanyak seribu toilet di rumah warga akan dibersihkan. Hal itu dalam rangka mewujudkan program promosi sanitasi sehat 2016.

Gerakan ini merupakan program Pemerintah Pusat bekerjasama  dengan World Bank dengan mengandeng Pemerintah Daerah ikut  dalam gerakan sedot  lumpur tinja bagi seribu toilet.

Di Kota Balikpapan rencananya program sanitasi sehat tersebut, yakni sedot WC toilet dilakukan di Perumahan Kopri Kelurahan Sepinggan Baru. Kota Balikpapan dipilih karena salah satu kota yang selama ini konsen terhadap lingkungan.

Kepala Bidang Fisik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Balikpapan Arfiansyah mengatakan Pemerintah Pusat dalam RPJM tahun2015-2019  memiliki Program 101, yakni 100 persen akses air minum, 0 persen kawasan kumuh dan 1 persen akses sanitasi di tahun awal2020.

“Di Indonesia baru kota Solo yang melaksanakan ini tapi tahun ini ada 40 kota yang ikut dalam program ini termasuk Balikpapan,” kata Arfiansyah disela-sela kegiatan Kick Off Workshop Promosi Sanitasi.

Program ini akan dilaksanakan setiap empat tahun baik yang sudah disedot ataupun yang belum disedot toiletnya.

“Syarat pertama harus pelanggan PDAM karena nanti retribusi melalui rekening PDAM. Bayarnya nyicil kita kearah sana. Jadi hitung-hitungan asumsi Rp400 ribu persedot WC dibagi dalam empat tahun jadi sebulan cicil Rp8000-Rp10.ribu. selain itu mereka bersedia bongkar sendiri untuk lubang sedotan, “jelasnya.

Lanjutnya hasil survey World Bank menyebutkan  rata-rata masyarakat setuju dengan pola itu untuk membayar cicilan sedot toilet selama 4 tahun.Selain itu disebutkan sebanyak 67 persen WC di Indonesia belum ada yang disedot Wcnya.

“Dari survei world bank ternyata 67 persen wc di Indonesia belum pernah disedot. Kata pak Wali Kota Kalau dulu mungkin lah karena belum banyak penduduk tapi kalau sekarang   penduduk makin padat, perumahan juga  tentunya tinja yang masuk ke septink  jika tidak penuh-penuh berarti bocor. Dengan kepadatan tinggi jika bocor belum sempat diproses secara alami udah disedot oleh  disedot oleh tetangga yang menfaatkan air tanah tadi,” terangnya.

Rencananya Selasa (19/04) akan dilakukan sosialisasi ke kanotr Camat Selatan, PDAM dan kelurahan Gunung Bahagia sekaligus juga ada tim promosi  untuk sosialisasi program sanitasi sehati.

“Hari ketiga akan dilakukan evaluasi tim promosi dan  membuat rencana kerja kedepan,” tandasnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.