Sering Sulit Dapatkan Solar, Aptrindo Balikpapan Dukung Penghapusan Subsidi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Di tengah makin tinggi trafik angkutan barang, masyarakat dan pengusaha angkutan barang mengalami kesulitan mendapatkan BBM solar. Dibutuhkan waktu dua hari untuk mendapatkan solar subsidi.
Pengusaha angkutan barang yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) DPC Balikpapan telah melaporkan situasi kepada Indonesia Shipping Gazette di Jakarta (20/8/2019).
Sekretaris DPC Aptrindo Balikpapan Risman Sirait didampingi Bendahara H Ismail dan anggota H Kasmir telah melaporkan kondisi lapangan terkait sulitnya mendapatkan BBM.
Sekretaris Aptrindo Risman Sirait mengatakan pihaknya mendukung usulan DPP Aptrindo agar solar subsidi dihapuskan. Sebab kota Balikpapan meskipun daerah pengolah BBM, tetap saja masyarakat kesulitan mendapatkan BBM subsidi.
Dia merasa aneh dengan situasi yang terjadi di kota Balikpapan terkait ketersediaan BBM bersubsidi.
“Ini aneh BBM diproduksi di Balikpapan tapi warga justru kesulitan untuk mendapatkan pasokan. Karena itu kami dukung usulan Ketua DPP Aptrindo Gemilang Tarigan, hapuskan saja solar subsidi agar tidak sulit dapat BBM,” tandas Risman (21/8/2019)
Jika BBM subsidi dihapus maka konsekuensi agar terjadi perubahan harga angkutan barang di masyarakat. Karena pengusaha angkutan barang pasti akan melakukan penyesuaian.
Di Aptrindo Balikpapan, proses angkutan barang cukup baik menyusul meningkatnya
proses handling (troughput) petikemas di Terminal Petikemas Karingau di bawah kelola PT Kaltim Karingau Terminal (KKT).
Setiap bulannya kegiatan Handling sekitar 30 ribu TEUs. Pelabuhan kontainer yang dikelola Pelindo Balikpapan telah berkembang menjadi pelabuhan transhipment menangani petikemas ke sejumlah pelabuhan lain. Seperti Pelabuhan Pantoloan-Palu, Bitung, Makasar dan Pelabuhan Berau.
Sedangkan perusahaan pelayaran yang beroperasi di pelabuhan tersebut meliputi Meratus, Tanto, Spil dan Temas. Selain itu dari KKT juga ada direct call ke Hongkong dan Singapura tiga kali sebulan.
BACA JUGA