Sesalkan Blunder Pemain, Pelatih Timnas Indonesia : Ini harus Dievaluasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyesalkan kekalahan 0-2 anak asuhnya atas Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dua gol tersebut, lahir karena blunder yang dilakukan para pemain. Bahkan Timnas Indonesia bisa saja kalah 0-3, jika pinalti kedua bersarang ke gawang Ernando Ari.

Sejumlah blunder yang dilakukan pemain diantaranya handsball yang diakukan Justin Hubner, sehingga berbuah pinalti dan mampu diesekusi dengan baik Aymen Hussein pada menit ke-54.

Empat menit berselang, wasit Shaun Evans yang memimpin pertandingan memberikan kartu merah kepada Jordi Amat karena melanggar pemain Irak yang telah berhadapan dengan Ernando Ari.

Kemudian pada menit ke-74 Irak nyaris menambah gol. Setelah wasit menunjuk titik putiih, karena Ernando Ari menjatuhkan pemain Irak di kotak pinalti. Namun tendangan Aymen Hussein gagal

Lalu dua menit jelang babak kedua berakhir, kembali Ernando Ari kembali membuat blunder, setelah Ali Jasim berhasil merebut bola dan mencetak gola kedua Irak.

“Para pemain sudah bekerja keras, tetapi banyak hal yang disayangkan,” ujar Shin Tae-yong dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Jordi Amat Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 0-2 Atas Irak

“Walaupun bermain baik, tetapi karena kesalahan sendiri kita gagal. Ini yang harus dievaluasi, semoga ke depannya kita berkembang lagi,”

MASIH PUNYA PELUANG BESAR

Meski kalah, namun Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pasalnya, Timnas Indonesia masih unggul satu poin atas Vietnam. Timnas Indonesia  mengantongi 7 poin dan berada di peringkat 2 klasemen sementara grup F.

Sementara Vietnam mengantongi 6 poin dan berada di peringkat tiga. Kedua tim sama-sama masih memiliki satu pertandingan terakhir pada 11 Juni 2024.

Shin Tae-yong mengatakan, kekalahan atas Irak menjadi pengalaman bagi Timnas Indonesia saat menjamu Filipina. Apalagi, Timnas Indonesia wajib menang dalam lagan anti.

“Dengan pengalaman seperti ini, kita harus berusaha lagi ke depannya,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu.