Top Header Ad

Setelah Satu Bulan Ujicoba, Jalan Minyak dari Pertamina RU V Hingga Simpang Tiga Karang Anyar Ditutup

Ujicoba rute baru Jalan Minyak Balikpapan Dimulai hari ini - berikut rutenya

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga satu bulan kedepan dilakukan ujicoba jalan baru pasca ditutupnya Jalan Minyak mulai dari depan Kantor Pertamina Revenery Unit (RU) V Balikpapan

“Jadi mulai tanggal 10 Juni ini sampai 9 Juli ujicoba,” ujar kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana kepada Inibalikpapan.com,  Kamis (10/06/2021).

Penutupan atau pengalihan, Jalan Minyak atau Jalan Yos Sudarso itu karena ada proyek perluasan Kilang “Dari simpang 3 Karang Anyar itu banyak kegiatan proyek makanya jalan itu dialihkan,” ujarnya.

Dia mengatakan, jalan baru tersebut, telah dibangun sejak 2017 lalu. Ketika itu Pertamina sudah mengajukan amdal lalu lintas. “Nah tahun ini kan selesai jalannya,” ujarnya.

Selama satu bulan dilakukan diujicoba, jalan baru sepanjang 1.650 meter dengan lebar 10 meter itu akan dievaluasi untuk mengetahui kekurangan yang perlusegera  dibenahi.

“Ujicoba dalam rangka kita mau melihat plus minus, masih ada kekurangan gak jalan itu, misalnya dari sisi perempuan dan kelengkapan jalannya,” ucapnya. 

“Yang dievaluasi kan karena jalan di jalan yang baru ini agak tanjakkan dan berbelok yang kita analisasi karena dia agak tanjakkan tentu saja untuk pengguna kendaraan alat berat,”tandasnya.

Menurutnya, jika selesai ujicoba jalan baru tersebut tak ada lagi yang perlu dibenahi maka jalan minyak mulai dari Pertamina RU V, Pertamina MOR hingga Karang Anyar akan ditutup.

“Nah setelah ujicoba sebulan dan itu sudah normal otomatis tutup mati itu jalan dari depan RU V sampai Simpang tiga Karang Anyar,” ujarnya.

Kata dia, selama ujicoba ada petugas yang berjaga-jaga setiap harinya. Mulai dari Dishub, Satuan Lantas Polresta Balikpapan dan petugas kemanan Pertamina. Namun tidak selama 24 jam.

“Sekitar 10 orang berjaga/ Dia jaga juga di simpang-simpang itu saja, Dia tidak 24 jam, jadi jam sibuk dievaluasi,”sebutnya.

Jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan berat dengan tonase maksimal 10 ton. “kalau dia bawanya lebih (dari 10 tin) berarti sumbu kendaraanya harus tamba, jumlah ban,” ujarnya.

Dia menambahkan, sudah dilaporkan ke Wali Kota sebelum ujicoba dilakukan. “Kemarin saya sudah laporkan ke Pak Wali hari Selasa, saya sampaikan ada ujicoba pengalihan arus,” tukasnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.