Top Header Ad

Setelah Semua Guru Divaksin, Sekolah Dminta Gelar Sekolah Tatap Muka

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim / wikipedia

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk menggelar sekolah tatap muka setelah seluruh tenaga pendidik atau guru telah divaksin covid-19. Karena tagretnya tahun ajaran baru Juli 2021 telah sekolah tatap muka.

Dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com, Menteri Pendidikkan dan Kebudayaan Nadiem  (Kemendikbud) Makarim mengatakan, pembelajaran tatap muka tetap dilakukan terbatas dengan memperhatikan protocol kehatan (prokes).

“Setelah tenaga kependidikan dalam satu sekolah sudah divaksinasi secara lengkap, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan tersebut untuk menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Namun  Pemda diminta memprioritaskan pemberian vaksin Covid terhadap tenaga pendidik dari jenjang termuda mulai dari PAUD, TK, hingga SD. Karena jenjang pendidikan ini dinilai yang paling kesulitan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Mereka yang juga paling berpotensi ketinggalan paling besar. Karena semakin muda, semakin formatif pengalaman pendidikan mereka. Jadinya itu yang kita prioritaskan,” ujarnya

Kemendikbud menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik harus rampung pada akhir Juni 2021. Sesuai arahan presiden Joko Widodo, vaksinasi tenaga pendidik menjadi prioritas utama. Swasta maupun negeri. Termasuk keagamaan.

“Kami sebagai pemerintah pusat ingin satu target yang rasional agar kami bisa memastikan bahwa di bulan Juli hampir semua sekolah kita akan sudah bisa melakukan kelas tatap muka secara terbatas,” ujarnya.

Meski begitu, Nadiem mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh tetap menjadi opsi untuk dilakukan karena sesuai maksimal kapasitas kelas hanya diizinkan terisi 50 persen. Sehingga tidak semua dalam kelas masuk sekolah.

“Mau tidak mau walaupun sudah selesai vaksinasi, diwajibkan untuk memberikan opsi tatap muka terbatas. Tapi masih harus melalui sistem rotasi. Sehingga harus menyediakan dua, tatap muka dan juga pembelajaran jarak jauh,” ucap Nadiem.

Sumber : suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.