Setelah Vaksin Dosis Kedua Tetap Jaga Kesehatan, Cuaca di Balikpapan Tak Menentu

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota Balikpapan kembali melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat demi mencapai herd immunity.  kali ini vaksin difokuskan pada pemberian vaksin yang dilaksanakan oleh Kanwil DJP Kaltimtara dan OJK Kaltim, dan dosis kedua bagi masyarakat umum yang jatuh pada hari ini di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Selasa (7/9/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, hari ini ada 300 dosis vaksin yang disiapkan untuk dosis pertama bagi keluarga besar Kanwil dan OJK Kaltim, ditambah pemberian dosis kedua bagi masyarakat yang sudah sesuai jadwal. 

“Alhamdulillah, kegiatan vaksinasi baik dosis pertama dan dosis dua berjalan lancar. Antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sangat tinggi,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Selasa (7/9/2021).

Dikatakan Dio sapaan Andi Sri Juliarty karena dosis kedua pemberiannya satu bulan kemudian,  jadi masyarakat jangan merasa kok bulan ini kurang dibuka pendaftaran.

“Di September ini memang jatuh temponya dosis kedua, karena kita sudah mulai jor-joran dosis pertama di Agustus lalu,” kata Dio. 

“Sementara itu untuk capaian vaksinasi di Kota Balikpapan saat ini sudah mencapai 37 persen,” tambahnya. 

Menurut Dio, meski satu pekan terakhir, kasus Covid-19 di Balikpapan mulai menurun, masyarakat tidak boleh lengah untuk taat protokol kesehatan agar tren kasus positif bisa hilang.

“Jangan lengah dan jangan kendor, tetap prokes ketat serta perkuat daya tahan tubuh dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi dan buah-buahan, jauhi kerumunan, jangan keluar malam dan atur pola tidur,” pinta Dio. 

Dengan kondisi cuaca saat ini juga sedang tidak baik, dirinya meminta warga yang kondisi kesehatannya kurang baik agar menghindari keluar rumah. 

“Penularan tidak bisa dielakkan, bila turun saja daya tahan tubuh, kita bisa mudah tertular. Kalaupun ada urusan penting yang mengharuskan keluar rumah, jangan kendor dengan protokol kesehatan, pakai masker dan siap sedia hand sanitizer,” ungkapnya.

Dio mengaku optimis target akhir tahun bisa mencapai kekebalan kelompok di Kota Balikpapan yang mencapai 80 persen, apalagi percepatan vaksinasi Covid-19 terus dilakukan tidak pernah berhenti.

“Vaksinasi terus digencarkan demi mencapai herd immunity, selain dari Pemkot juga dilaksanakan berbagai pihak yang mendukung percepatan vaksinasi di Balikpapan,” tutur Dio. 

Sementara itu salah satu warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 di BSCC Dome, Reni Aty (20) mengatakan, kegiatan tersebut bisa dilakukan secara berkelanjutan, karena masih banyak warga Balikpapan yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

“Saya apresiasi kepada Pemkot Balikpapan dalam mendukung percepatan vaksinasi. Semoga bisa digelar tiap hari agar masyarakat secara menyeluruh mendapatkan vaksin,” sebutnya.

Dia menambahkan, mendapatkan vaksin Covid-19  sangat penting, lantaran sudah menjadi hal wajib dalam beberapa hal. Salah satunya syarat perjalanan ke luar daerah. 

”Konkretnya vaksinasi penting dan sangat berguna, apalagi dengan adanya surat vaksin yang dibutuhkan untuk segala hal, dari kerja hingga keluar kota,” tandasnya.