Shin Tae-yong Buka Suara Usai Pemecatan oleh PSSI, Ucapkan Terima Kasih Meski Diwarnai Kontroversi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setelah kontraknya diputus oleh PSSI pada 6 Januari 2025, Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara. Mantan pelatih Timnas Indonesia yang sebelumnya memilih bungkam, menyampaikan pesan melalui akun Instagram pribadinya pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Dalam unggahannya, Shin Tae-yong justru menunjukkan sikap penuh terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pihak-pihak lain yang telah mendukungnya selama bertugas.

“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, yang telah memberikan dukungan luar biasa kepada tim nasional Indonesia hingga mencapai posisi ini. Tanpa beliau, prestasi yang ada saat ini tidak akan mungkin tercapai,” tulis Shin Tae-yong dikutip inibalikpapan

Tak hanya kepada Erick Thohir, Shin Tae-yong juga menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI, tim pelatih, pemain, hingga masyarakat Indonesia. Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan agar Timnas Indonesia bisa tampil di Piala Dunia 2026.

Namun, di balik ucapan terima kasih tersebut, publik tak dapat mengabaikan ironi yang muncul. Shin Tae-yong, yang sukses membawa Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia dan hampir meloloskan Timnas U-23 ke Olimpiade Paris 2024, harus menghadapi pemutusan kontrak di tengah jalan. Banyak yang mempertanyakan langkah PSSI, terutama mengingat hasil positif yang telah dicapai di bawah kepemimpinannya.

BACA JUGA :

Baca Juga:

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Ini Alasan di Baliknya

Sikap Erick Thohir dan PSSI dalam keputusan ini pun mendapat sorotan tajam. Meski Shin Tae-yong menunjukkan penghormatan, tidak sedikit pihak yang menilai pemutusan kontraknya sebagai tindakan tergesa-gesa yang berpotensi mengganggu momentum perkembangan Timnas.

Shin Tae-yong juga mengakhiri unggahannya dengan ungkapan rasa syukur atas dukungan masyarakat Indonesia selama masa jabatannya. “Saya akan selalu mengenang kehangatan dan dukungan yang telah kalian berikan kepada saya,” tulisnya.

Kini, bola berada di tangan PSSI. Dengan Patrick Kluivert sebagai penerusnya. Publik menanti langkah konkret untuk memastikan kesinambungan prestasi Timnas Indonesia.

Mampukah Patrck Kluivert melanjutkan capaian yang telah diraih Shin Tae-yong, atau justru keputusan ini akan menjadi blunder bagi sepak bola Indonesia? Waktu yang akan menjawab.