Shio Anjing Tanah, Pemilik Hotel Platinum yakin Perekonomian Membaik (habis)
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Tahun baru Imlek layaknya seperti hari raya Idulfitri atau perayaan Natal. Warga berbaur saling mengunjungi dan memberikan ucapan selamat tanpa memandang perbedaan etnis atau ras.
Seperti di kediaman Charles, tampak tenda telah terpasang dan aneka makanan juga disajikan. Sementara para tamu silih berganti mendatangi kediaman pemilik hotel Platinum Balikpapan ini (16/2/2018).
Terlihat tamu yang hadir juga dari kalangan pejabat seperti Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wakapolres Balikpapan Kompol Yolanda Sebayang termasuk pengusaha yang juga ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo.
Pada perayaan Imlek yang tahun ini bershio Anjing Tanah, Charles memiliki harapan agar sikap toleransi dan saling menghargai antar warga tetap terjaga di kota Balikpapan.
“Dari dulu sampai sekarang, Balikpapan tidak ada gesekan karena hidup kita berdampingan dengan baik. Toleransinya cukup tinggi,” ucap pria kelahiran Balikpapan pada 9 Juli 1959 ini.
Charles yang juga pengusaha jasa transportasi yakni bus antar kota antar provinsi Pulau Indah Jaya ini menilai mindset atau pola pikir masyarakat Balikpapan sudah baik.
“Saya lahir di Balikpapan dan sudah punya cucu hampir 5 generasi. Bapak juga lahir di kota ini. Cuma kakek asal Kwantung, Tiongkok yang pada 1890-an merantau ke Balikpapan di usia 12 tahun dan menjadi tukang cukur orang Belanda pekeja BPM,” ucap Charles menceritakan sejarah singkat keluarganya.
Di tahun Anjing Tanah, Charles mengharapkan perekonomian menjadi lebih baik sehingga bisnis menjadi lebih lancar dan banyak tercipta lapangan pekerjaan. “Ekonomi tahun kemarin OK saja, cuma kurang menggeliat,” katanya.
Charles yang mengelola bisnis rental alat berat dan kontraktor tambang batu bara ini, merasakan pada 2017 bisnis hotel sangat terpengaruh terhadap menurunnya harga batu bara yang berbuntut penuntupan beberapa tambang batu bara.
“Bisnis tambang yang melorot, maka otomotis okupansi hotel juga berkurang karena teknisi atau pekerja tambang lainnya biasa menginap di hotel. Apalagi ketika ada suplai alat berat. Okupansinya pada 2017 kemarin sekitar 50 atau 60 persen. Semoga tahun ini lebih bagus lagi,” harapnya.
Baginya, shio Anjing Tanah merupakan tahun yang mudah untuk mencari makan yang artinya perekonomian lebih bagus. “Itu sudah nggak bisa ditawar karena ramalan terdahulu yang namanya shio Anjing itu lebih mudah mencari makan,” sebut Charles.
Secara nasional, dirinya pun melihat langkah Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur merupakan langkah yang tepat. “Supaya daerah bisa berkembang dan pengiriman hasil bumi termasuk pertanian dari hulu ke hilir akan lebih mudah,” ucapnya.
Pasalnya, di negara maju semua fasilitas infrastruktur terbuka dan hasilnya bisa dirasakan luas. Salah satunya harga komoditas bisa lebih murah dan terjangkau.
“Contohnya, kita lihat berita di televisi, koran dan bahkan di media sosial, bahan bakar minyak di Indonesia sudah satu harga dan itu sudah benar. Kalau harga minyak masing-masing daerah berbeda maka dalam tanda kutip kita belum merdeka,” pungkasnya.
BACA JUGA