Siagakan 41 Posko Nataru, PLN Kaltimra Pastikan Listrik Aman

BALIKPAPAN – Daya Sistem Mahakam sebesar 555 MW membuat PLN Wilayah Kaltimra yakin pasokan listrik saat Natal dan Tahun Baru 2018 aman.

PLN juga membentuk 41 posko untuk menjaga keandalan jaringan distribusi listrik.

GM PLN Wilayah Kaltimra, Riza Novianto Gustam mengatakan, 670 petugas juga dikerahkan untuk menjamin pasokan listrik terutama di tempat ibadah dan pusat keramaian masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung.

“Posko telah dibuka sejak 18 Desember hingga 8 Januari 2018. Masing-masing kantor Area yakni di Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau dan Tarakan, juga rayon-rayon dibawahnya juga telah melakukan gelar pasukan yang diikuti oleh tim siaga,” kata Riza (24/12).

Tim siaga terdiri dari petugas pelayanan teknik, operator pembangkit, petugas PDKB, serta petugas pengatur distribusi. “Listrik selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 harus andal agar tidak menganggu kegiatan ibadah dan kegiatan masyarakat lainnya,” lanjutnya.

Tim posko bertugas 24 jam untuk menanggulangi persoalan listrik ketika terjadi padam akibat gangguan. PLN juga meniadakan kegiatan pemeliharaan jaringan listrik selama H-1 hingga H+1 saat Natal dan Tahun Baru 2018 agar tidak mengganggu distribusi listrik ke pelanggan.

“Pembangkit juga kami siapkan agar operasinya maksimal. Pemeliharaan di sisi pembangkit juga telah dilakukan agar meminimalisir gangguan-gangguan yang mungkin bisa terjadi,” tambahnya.

Pada momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 lalu, pada Sistem Mahakam beban puncak tercatat 346 MW. Tahun ini, diperkirakan beban puncak pada Sistem Mahakam akan berada pada kisaran 372 MW.

“Pada Desember 2017, daya mampu pada Sistem Mahakam sebesar 555 MW dengan beban puncak tertinggi 415 MW. Dengan beban tersebut, Sistem Mahakam masih memiliki daya cadangan sebesar 140 MW,” ungkapnya.

Diprediksi jika beban puncak Natal dan Tahun Baru 2018 berkisar 372 MW, maka sistem masih punya cadangan 183 MW. “Sehingga dipastikan sistem kelistrikan aman dan diimbau pelanggan menghubungi call centre 123 jika terjadi gangguan atau kebutuhan listrik lainnya,” tandas Riza.