Siapkan 1.000 Dosis, PKS Dukung Vaksinasi di Balikpapan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kota Balikpapan mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan yang melaksanakan kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome, Minggu (14/11/2021).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari, Ketua DPD PKS Balikpapan Sonhaji, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty serta para simpatisan dan kader PKS yang ada di Kota Balikpapan. 

Sonhaji mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ini dalam rangka mensukseskan percepatan vaksinasi di kota Balikpapan. PKS memberikan kontribusi dengan melaksanakan vaksinasi bagi para simpatisan dan kader PKS yang berbondong-bondong ingin divaksin.

“Hal ini berkat kerja sama yang mana usulan PKS direspon baik Pemkot Balikpapan, sehingga PKS melaksanakan vaksinasi sebanyak 1.000 dosis,” ujar Sonhaji kepada media, Minggu (14/11/2021).

Kata Sonhaji, kegiatan vaksinasi ini juga bisa diikuti oleh warga diluar simpatisan dan kader PKS yang ada di Kota Balikpapan.

“Kalau simpatisan dan kader itu ada 826 orang, tapi kami juga buka buat masyarakat luas untuk bisa dapat vaksin in,” akunya. 

Sementara itu, mewakili Pemkot Balikpapan,  Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, Pemkot Balikpapan memberi apresiasi atas pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh PKS Kota Balikpapan. Meskipun saat ini cakupan vaksinasi di Kota Balikpapan cukup tinggi, 91 persen untuk dosis pertama dan 63 persen untuk dosis kedua. 

“Namun memang masih ada 9 persen yang belum divaksin yang saat ini kita cari,  hal ini sama sulitnya dengan awal mula pelaksanaan vaksinasi, Kami sangat terima kasih atas kerja sama kepada semua pihak yang mendukung vaksinasi di Kota Balikpapan,” ujar Andi Sri Juliarty. 

Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa menambahkan, saat ini capaian vaksinasi di Kota Balikpapan untuk tingkat pelajar sudah mencapai 94 persen, baik untuk pelajar SMP dan SMA. 

Balai Pom dan Ikatan Dokter Ahli Anak Indonesia juga sudah mengeluarkan rekomendasi untuk vaksin anak usia 6 tahun ke atas, namun saat ini DKK Balikpapan masih menunggu surat edaran resmi dari Menteri Kesehatan untuk memulai vaksinasinya. 

“Jika dimulai kami tentunya butuh satu strategi sendiri, karena anak-anak makin kecil rentan nangis, tapi mereka juga secara medis perlu dilindungi,” kata Dio.  

Pemkot Balikpapan juga mengapresiasi Lintas sektoral pihak swasta yang membantu vaksinasi di Balikpapan,  tetmasuk pihak swasta melalui vaksinasi gotong royong yang dilakukan perusahaan secara berbayar.

“Ada perusahaan membeli vaksin langsung ke PT biofarma, untuk karyawannya dan tidak melalui Dinas Kesehatan antara vaksin program tidak berbayar dengan vaksin gotong royong berbayar,” akunya. 

Saat ini juga sedang digencarkan untuk pemberian dosis kedua di Balikpapan yang masih ada selisih 23 persen antara jumlah presentase dosis pertama dan kedua. 
“Setiap hari kami di Dome juga buka pelayanan vaksinasi untuk dosis kedua dari manapun,” tutupnya. 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.