Sidak Komisi I, Kelurahan Graha Indah Butuh 2 Perangkat Ini
BALIKPAPAN – Komisi I DPRD Balikpapan melakukan inspeksi mendadak ke kantor sementara Kelurahan Graha Indah. Sidak untuk memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan baik pasca kantor Lurah Graha Indah dibakar seseorang.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Thohari Aziz yang memimpin sidak mengatakan, pelayanan masyarakat berjalan baik meski kantor Lurah Graha Indah menumpang sementara di aula kantor Camat Balikpapan Utara.
“Kita ingin pastikan pelayanan masyarakat berjalan normal, demikian pula file atau berkas juga aman karena sudah menggunakan sistem online sehingga semua tersimpan di server dan aman,” kata Thohari Aziz (17/1).
Adanya aula kantor kecamatan menjadi penyelamat bagi kelurahan Graha Indah untuk bisa melayani masyarakat. “Alhamdulillah masih ada ruangan yang bisa digunakan dan Pak Lurah juga sudah mulai bekerja,” ucapnya sembari bersyukur.
Hanya saja Komisi I menemukan permasalahan berupa kebutuhan komputer karena 3 unit komputer sebelumnya dirusak pelaku dan juga terbakar api. Meski pihak kelurahan telah mengajukan pengadaan ke Pemkot Balikpapan.
“Saya minta segera saja 3 komputer baru diadakan dan didistribusikan dari Pemkot supaya pelayanan, terutama kearsipan berjalan dengan normal lagi,” pesannya.
Sementara itu Lurah Graha Indah, Nunung Nurjaya menjelaskan bahwa pembangunan kantor baru telah dianggarkan tahun ini. “Semoga adanya dukungan dari dewan membuat pembangunan kantor menjadi lancar. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” timpalnya.
Dirinya juga mengakui, pelayanan masyarakat tetap menemui kendala karena keterbatasan peralatan. “Melalui kecamatan, kami telah mengajukan pengadaan komputer, printer dan mesin fotokopi. Semoga bisa lekas terealisasi,” harap Nunung yang tangannya masih terbalut perban.
Gedung kantor Lurah Graha Indah ludes dilalap api pada 3 Januari lalu. Kantor yang menyewa di komplek perumahan itu dibakar seorang penjaga atau wakar yang sebelumnya mengamuk dan berupaya membacok Lurah dan seorang staf pemerintahan.
Usai melancarkan aksinya, pelaku yang bernama Zainuddin kabur dan meninggal sehari pasca kejadian yang menggegerkan itu. Jasad Zainuddin ditemukan dalam hutan yang jaraknya 1 kilometer dari kantor Lurah Graha Indah.
BACA JUGA