Sidak Plt Wali Kota Balikpapan, Harga Daging Ayam dan Telur Melonjak

Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan rahmad Mas'ud didampingi muspida saat melakukan sidak ke pasar trandisoonal Klandasan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Memasuki bulan ramadhan, Pemerintah Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional maupun supermarket, Rabu pagi(16/05/2018).

Sidak dipimpin langsung Pelaksana Tugas Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bersama muspida kota didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Asisiten I, Staf Wali Kota, Dinas Perdangan, Dinas Pangan, Disperinkop, Dinas kesehatan Kota maupun Diskominfo.

Juga ikut dalam sidak Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Balikpapan maupun Bulog Kaltim. Sidak pertama, rombongan ke pasar tradisional Klandasan untuk memantau harga.

Dalam sidak itu, dari hasil bincang-bincang Rahmad Mas’ud dengan sejumlah pedangan ayam diketahui, harga daging ayam melonjak tajam. Harga ayam ukuran 1,5 kg yang biasanya dijual Rp 35 ribu menjadi Rp 48 ribu.

“Harga ayam naik karena pasokkannya kurang,” kata Rudi salah satu pedagang ayam di Pasar Klandasan.

Sementara harga telur ayam juga ikutan melonjak tajam. Harga satu piring isi 30 butir yang biasanya Rp 38 ribu menjadi Rp 48 ribu. Per butir ukuran kecil kini dijual Rp 1.600 hingga Rp 1.700.

Kepala Seksi Pangan Strategis Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Adi mengakui, sejumlah harga di Pasar tradisional memang mengalami kenaikkan memasuki bulan puasa. ” Ayam dan telur memang ada kenaikan. Ayam ukuran besar 2 kg dijual Rp60 ribu biasa hanya Rp50 ribu,” ujarnya.

Usai sidak di Pasar Tradisonla, rombongan juga melakukan sidak ke salah satu pasar swalayan terbesar maupun pusat perbelanjaan, yakni Foodmart Balikpapan Super Blok dan Plaza Balikpapan.