Sidak Tim Satgas Pangan Temukan Harga Bawang Putih Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Pasar tradisional Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hasil inpeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Tim Satgas Pangan yang terdiri atas Polda Kaltim, Dinas Perdagangan, KPPU, dan Pertamina ke sejumlah pasar tradisional menemukan harga bawang putih menembus Rp 100 ribu per kg.

Tim Satgas Pangan bukan saja melakukan sidak disejumlah pasar tradisional, tapi juga ke gudang beras Bulog dan gudang Maxi di Kota Balikpapan, pada Jumat (03/05) kemarin. Sidak dilakukan untuk mengetahui stok barang yang tersedia menjelang bulan Ramadhan.

Dari sidak itu, Tim Satgas Pangan menemukan harga bawang putih yang telah menembus Rp 100 ribu per kg. Salah satunya seperti yang diungkapkan Wulan pedagang bawang putih di Pasar Segar. Dia  mengungkapkan, kenaikkan harga bawang putih baru terjadi dalam dua hingga hari terakhir.

“Harga dari distributor saja sudah Rp 80 ribu per kg dan kita jual Rp 100 ribu per kg. Kenaikkan harganya sejak dua hari terakhir,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebab melonjaknya harga bawang putih karena stoknya sangat terbatas. Bahkan kata Wulan, dari biasanya pedagang mendapatkan bawang putih dari distributor sebanyak 50 hingga 70 kg per minggu namun kini hanya 20 hingga 25 kg.

“Sekarag kita Cuma dapat 20 sampai 25 kg saja per minggu, arena stok terbatas, biasanya 50 sampai 70 kg,” ujarnya.

Sementara stok beras untuk Ramadhan dan lebaran dipastikan aman. Bahkan hingga beberapa bulan kedepan.  Hal itu setelah Tim Satgas Pangan meninjau langsung gudang beras milik Bulog di kawasan Gunung Malang.

“Kita sudah ke Bulog disana aman,” ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Ali Irawan.

Tim Satgas Pangan juga meninjau gudang milik Maxi di kawasan Somber Balikpapan Utara yang merupakan salah satu retail besar di Kota Balikpapan untuk memastikan barang-barang yang tersedia dan beredar aman  untuk di konsumsi.

“Alhamdulillah masih dalam kondisi terpantau aman, saat kini gudang Maxi untuk melihat barang-barang yang kadaluarasa sama mendekati kadaluarsa,” ujarnya.

Sementara dari hasil sidak tersebut, Kasubdit Indaksi Polda Kaltim, AKBP Seber R Kombong, menuturkan,  memang ada sejumlah harga yang melonjak. Karena stok barang yang terbatas. Selain itu memastikan barang yang dijual tidak kadaluarsa. “Menjelang Ramadhan biasanya sejumlah kebutuhan pokok naik, kita juga sidak gudang makanan milik Maxi,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.