Pasca Banjir Mahulu, PLN Sinergi Dengan Pemerintah Percepat Pemulihan Kelistrikan
UJOH BILANG, – PLN bersama stakeholder terkait melakukan upaya pemulihan listrik pasca mulai surutnya banjir yang melanda sebagian besar Wilayah Mahulu. Banjir terjadi pada Selasa lalu (14/5/2024) dan merendam lebih dari 28 dusun.
PT PLN (Persero) juga dengan cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan dan menata kembali kondisi kelistrikan di Daerah Ujoh Bilang.
General Manager PLN UID Kaltimra Agung Murdifi mengatakan sesaat banjir surut, tim gabungan PLN bergerak cepat menggunakan speed mendistribusikan bantuan. Bantuan berupa makanan dan obat – obatan kepada masyarakat terdampak sembari menginventarisir asset kelistrikan yang ada disana.
“Sesampainya dilokasi tim gabungan kami langsung menyerahkan bantuan yang dikoordinir langsung oleh BNPD setempat. Kita juga sambil mendata asset asset yang butuh perbaikan,” ujar Agung.
Baca juga :
Datah Bilang Proses Pemulihan
PLN juga langsung berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi untuk memulihkan kondisi yang ada di Mahulu. Baik kondisi kelistrikannya maupun bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban.
“Kami mengapresiasi pak gubernur yang turun langsung untuk meninjau kondisi pembangkit kami yang ada disana. Dengan support dari pemerintah akan memudahkan kami untuk mempercepat proses penormalan kelistrikan dengan skema khsusus yang sudah disusun”, jelas Agung.
Agung menjelaskan saat ini PLN sedang mengupayakan penormalan sistem kelistrikan di Datah Bilang dalam beberapa hari kedepan.
“Paralel saat ini tim kami sedang melakukan perbaikan mesin yang terdampak banjir. Kemudian mengirim mesin pengganti ke Ujoh bilang dari Sangkulirang yang diperkirakan akan dioperasikan pada 2 Juni 2024. Kami juga akan coba memaksimalkan pembangkit eksisting yang masih bisa beroperasi termasuk mesin Pemda yang rencana akan kami operasikan pada akhir bulan Mei 2024,” ujar Agung.
Baca juga :
“Rencananya Senin atau Selasa nanti kami kirim tambahan personil lagi untuk mempercepat recovery PLTD di Ujoh Bilang dan Datah Bilang. Harapannya akhir Mei ini sistem kelistrikan sudah mulai melayani masyarakat secara bertahap,” Tutup Agung
BACA JUGA