Sinergi TP PKK dan DKK Tekan Angka Kasus Penderita TBC
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikppan cukup prihatin dengan kasus penyakit TBC di Kota Balikpapan yang cukup tinggi. Pemerintah kota melalui DKK bersama TP PKK Balikpapan melakukan upaya bersama mencegah kasus TBC.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang mengatakan, terlebih dimasa pandemi Covid-19 seperti saat ini yang belum usai dimana penderita TBC merupakan segmen masyarakat yang mengalami komorbid yang dampaknya bisa menyebabkan cukup berat apabila sampai tertular covid-19.
“Angka kasus penularan TBC tahub 2022 di kota Balikpapan menurut data DKK Provinsi Kaltim mencapai 1.166 kasus tentunya kedepan diharapkan dapat kita tekan,” kata Rahmad Mas’ud.
“Sejalan target nasional membebaskan rakyat Indonesia seluruhnya dari TBC pada 2030,” akunya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Balikpapan Hj Nurlena mengaku pihaknya siap bersinergi dengan DKK Balikpapan dalam penanganan TBC di Kota Balikpapan, apalagi di PKK punya Pokja 4 yang bisa mengandalkan para kader-kader untuk mensosialisasikan program TBC.
“Termasuk pemantauan pada masyarakat yang rentan terkena TBC, dan pendampingan dalam pemberian obat-obatan, karena penderita TBC bisa kembali normal dalam massa 6 bulan hingga 1 tahun itupun harus rutin minum obat,” pungkasnya
BACA JUGA