Sinergitas Balai Karantina Pertanian dan TNI AL, Antisipasi Penyeludupan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Indonesia merupakan negara kaya akan SDA hayati kedua setelah brazil sehingga harus dijaga dari praktek pencurian atau penyelundupan.
Karena itu Balai Karantina Pertanian yang memiliki tugas menjaga komoditas pengan menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) untuk menegakan aturan dan pencegahan masuknya komoditas ilegal ke tanah air
Sinergitas kerjasama operasional karantina hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah perairan Kaltim bersama pangkalan TNI AL Balikpapan
Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Arifin Tasrif mengatakan, sinergitas kerjasama tersebut, sebagai tindak lanjut MoU antara Balai Karantina Pertanian dengan Mabes TNI AL
“Untuk bersama-sama mengantisipasi upaya penyeludupan komoditas pangan ilegal melalui laut,” ujarnya.
Kegiatan ini dimulai dengan sosialiasi sinergitas kerjasama operasional karantina hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati di wilayah perairan Kaltim.
Pembangunan sektor pertanian pada kabinet kerja saat ini adalah peningkatan produksi dalam rangka swasembada pangan nasional. Secara umum Balai Karantina Pertanian memiliki peranan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mewujudkan program tersebut.
“Ancaman program tersebut adalah adanya bioterorisme melalui ketergantungan akan barang atau komoditas impor,” ujarnya.
Sementara Danlanal Kota Balikpapan Kolonel Laut Pelaut Wahyu Cahyono mengungkapkan pentingnya sinergitas berkegiatan/ terutama dalam penegakkan hukum di wilayah perairan
“Bentuk sinergitasnya nanti adalah melakukan patroli bersama membangun fungsi intelejen dan operasional mulai dari mengumpulkan data, sosialisasi ke nelayan hingga pengguna laut lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA