Sisa 7 Laga, Borneo FC Target Finis Empat Besar Liga 1

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Borneo FC Samarinda memasang target finis di empat besar Liga 1 2024/2025 dengan sisa tujuh laga yang menentukan. Saat ini, Pesut Etam menempati peringkat 7 klasemen dengan 41 poin, hanya terpaut dua poin dari posisi keempat yang ditempati Persija Jakarta.

Pelatih Joaquin Gomez menegaskan bahwa timnya harus tampil maksimal di laga-laga sisa untuk mengamankan target tersebut.

“Kami ingin meraih hasil terbaik dan mencapai target empat besar. Setiap poin sangat berarti,” ujar Gomez, dikutip dari laman LIB.

Persiapan Intensif di Jeda Liga

Borneo FC kembali menggelar latihan setelah libur sepekan akibat jeda internasional. Fokus utama latihan adalah memperbaiki kelemahan tim serta mempersiapkan diri menghadapi laga krusial melawan Persib Bandung pada pekan ke-28.

Gomez mengakui bahwa timnya menghadapi tantangan besar, termasuk cedera, skorsing, dan masalah kebugaran pemain. Namun, ia optimistis tim bisa bangkit lebih kuat.

“Kami menghadapi banyak rintangan, tetapi ini adalah kesempatan untuk menjadi lebih tangguh,” tegas pelatih asal Spanyol itu.

BACA JUGA :

Latihan Disesuaikan dengan Ramadan

Selama bulan puasa, Borneo FC menyesuaikan jadwal latihan agar tetap optimal. Tim berlatih pada pukul 21.00 WITA, dengan tambahan sesi latihan sebelum berbuka puasa.

“Kami berlatih malam hari selama Ramadan. Terkadang juga ada dua sesi untuk menjaga kebugaran pemain,” ungkap Gomez.

Meski menunjukkan performa yang konsisten, Gomez menilai timnya masih perlu meningkatkan permainan agar bisa bersaing di level tertinggi.

Duel Sengit vs Persib, Borneo FC Siap Tempur

Borneo FC akan menghadapi Persib Bandung, pemuncak klasemen sementara, dalam laga yang diprediksi berlangsung ketat. Gomez menegaskan bahwa timnya akan bekerja keras untuk melanjutkan tren positif.

“Beberapa minggu sebelum laga melawan Persib sangat krusial. Kami akan berlatih keras demi kesiapan maksimal,” katanya.

Laga Borneo FC vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, pada 11 April 2025.