Sistem Terpadu akan Mengurangi Mahalnya Layanan Kargo di Bandara Sepinggan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sistem terpadu arus kargo atau Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di Bandara Internasional Sepinggan Balikapan telah diluncurkan, Senin (23/04/2024)
“Maksud dan tujuan dari penerapan sistem terpadu ini adalah untuk mempercepat arus kargo yang ada di bandara Balikpapan terkait dengan implementasi dari standarisasi regulasi dan imsfrastruktur,” Kepala Otban VII Balikpapan Endah Purnamasari
Harapannya, layanan kargo ekspor dan impor bisa lebih optimal di Bandara Sepingggan karena efisien waktu . Semua instansi terkait berkolaborasi dalam penerapan sistem yang terintegrasi tersebut.
“Yang jadi titik utama pelaku-pelaku usaha, Semuanya berkolaborasi dalam penerapan NLE jadi semuanya sistem terintegrasi. Baik sistem yang ada di kami pemerintah,” ujarnya
“Itu yang akan mempermudah dalam pemeriksaan barang, makanya kita penerapan sistem terpadu. Mereka yang melakukan pengiriman barang itu dapat dilakukan cepat dan aman,”
Dia menjelaskan, sebenarnya penerapan sistem terpadu tersebut, sudah jauh-jauh hari diterapkan di Bandara Sepinggan. Hanya saja baru diresmikan. “Cuma penerapan dari NLE nya baru kita resmikan sekarang,” ujarnya
“Karena penerapan itu harus dilakukan bersama-sama. Harapan kami adalah, tentunya harapan semua dalamrangka memnerikan pelayanan primakepada masyarakat ,”
BACA JUGA :
Pelaku usaha bisa memonitor langsung terkait dengan sistem terpadu arus kargo tersebut. Karena terintegrasi secara menyeluruh. “Sehingga nantinya mereka bisa memonitor, barang saya sudah sampai mana,” ujarnya
“Mereka nanti bisa memonitor barang saya sudah sampai mana, sudah sampai apa belum, berapa menit lagi dengan sistem sekarang,”
“Step by step, sistem sekarang terintegrasi dengan pelaku-pelaku kegiatan di Bandara Sepingan kargo, nantinya fiturnya akan kita tambahkan ke masyarakat,”
Dia mengakui, pelaku usaha masih mengeluhkan mahalnya pelayanan kargo di Bandara Sepinggan. Harapanya, dengan sistem integrasi terpadu akan bisa mengurangi biaya yang mahal tersebut
“Cuma kita katanya masih nomor dua termahal, katanya. Tapi mudah-mudahan dengan adanya implementasi ini, dengan step-step yang banyak dipotong tentunya akan mengurangi biaya,” ujarnya
BACA JUGA