Situasi Covid, Serapan Penjualan Bulog Kaltimra Rp 25 Miliar, Daging Paling Laris
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Bulog Kaltimra memastikan untuk penjualan beras daging, gula, minyak hingga kini masih berjalan normal, baik yang dilakukan secara langsung maupun menggunakan media sosial.
“Penjualan kami masih berjalan, cuma periode Juni dan Juli ini banyak program bantuan non tunai dari pemerintah, sehingga agak keluar banyak pasokan kami yang juga bersamaan dengan PPKM berlaku,” ujar Kabulog Kaltimra, Arrahim Karimullah saat diwawancarai, Senin (19/7/2021).
Sementara itu, untuk pasokan daging di Bulog masih tersedia 3 ton dan masih akan bertahan hingga dua mingguan kedepan.
“Kami menjual daging juga tidak bisa sendiri harus dibantu dengan komiditi lain seperti gula, beras dan minyak goreng,” akunya.
Untuk tahun 2021 ini serapan penjualan total sudah sekitar Rp 25 Miliar hingga bulan ini dari semua komiditi yang dijual Bulog namun nilai tersebut masih jauh dibandingkan tahun 2020 lalu.
“Masih jauh dibanding tahun lalu, mengingat tahun lalu banyak bantuan yang diberikan ke warga, sehingga banyak pasokan kami yang terpakai,” tuturnya.
Dikatakan Arrahim dari sekian banyak komiditi, memang daging lebih banyak peminatnya dan tinggi serapannya, tapi untuk pasokan memang tergantung dari pengiriman pusat.
“Kami juga baru kedatangan 14 ton daging untuk kebutuhan Balikpapan dan grogot, untuk Samarinda dan Berau masih menunggu kiriman pasokan,” sebutnya.
“Adapun daging yang dijual yakni daging kerbau yang didatangkan dari luar negeri, India,” tambahnya.
Apalagi setelah adanya PPKM darurat di beberapa daerah termasuk pulau Jawa jadi kendala dalam memasukan pasokan ke dalam negeri.
“Dari Dirjen juga memang melakukan pembatasan untuk pasokan daging kerbau yang masuk ke Indonesia,” tutupnya.
BACA JUGA