SIWO PWI Anugerahkan Penghargaan Kepada Atlet, Tokoh, Kepala Daerah yang Ikut Majukan Prestasi Olahraga Nasional
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Seksi Wartawan Olaharga (Siwo) PWI Pusat memberikan penghargaan dan apresiasi kepada atlet dan juga pemerintah daerah, perusahaan yang memberikan perhatian khusus bagi kemajuan olahraga di tanah air.
Anugerah Siwo Golden Award VI 2023 ini dibagi dalam dua kategori: Umum dan Difabel. Kategori Umum terdiri dari Atlet Terbaik Putra, Atlet Terbaik Putri, Tim Terbaik, Pelatih Terbaik, Pembina, Terbaik, Atlet Harapan Putra dan Atlet Harapan Putri. Sedangkan kategori difabel terdiri dari Atlet Terbaik Putra, Atlet Terbaik Putri dan Pelatih Terbaik.
Penghargaan juga diberikan oleh Ketua PWI dan Siwo PWI kepada Gubernur Kaltim Iran Noor, tokoh, pemda dan perusahaan yang selama ini berpihak memajukan olahraga. ada sekitar 35 penghargaan Siwo Golden Award 2023 yang diberikan termasuk kepada pelatih Timnas Indra Safrie di hotel Novotel, Balikpapan, Senin siang (28/8/2023).
Adapun atlet yang menerima penghargaan kategori sebagai atlet harapan adalah Rahmat Erwin Abdullah (angkat besi) dan Priska Madelyn Nugroho (tenis). Lalu ada Indra Sjafri sebagai pelatih terbaik dan tim terbaik adalah Timnas U-22 Sepakbola. Kemudian juga ada beberapa kepala daerah yang menerima penghargaan dengan kategori peduli olahraga dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Menteri Pemuda Olahraga Dito Ariotedjo menyampaikan sambutan melalui zoom. Pihaknya mengapresiasi dan terus mendukung SIWO PWI yang ikut memacu memajukan prestasi olahraga nasional.
“Kita berkumpul untuk merayakan keunggulan, inovasi, dan pencapaian luar biasa diberbagai bidang. Penghargaan ini menandai puncak dari kerja keras dan dedikasi,” ujarnya, Menpora Dito dalam sambutannya secara virtual dari Kemenpora, Jakarta.
SIWO Golden Award berfungsi sebagai mercusuar inspirasi. Mengingatkan kita akan ketinggian yang dapat dicapai melalui semangat, kreativitas, dan komitmen,” tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Terbaik Indra Sjafri mengatakan, penghargaan adalah bentuk tertinggi dari niat dan tulus, kerja keras dan cerdas. Harapannya ini bisa menjadi motivasi untuk terus membangun sepak bola Indonesia.
“Terima kasih buat PWI dan teman-teman media, mari kita kedepan tetap semangat untuk sepak bola Indonesia jauh lebih baik,” ucapnya.
Lanjut Indra Safrie, lewat Ketua Umum PSSI, Indonesia telah mencanangkan akan membangun sepak bolah dari akar rumput menuju piala dunia tahun 2034 atau 2038.
“Dimana ada lima hal yang harus diperbaiki masing-masing infrastrukrut, kurikulum, pengembangan pelatih, pemain dan terakhir kompetisi yang berkualitas,” tutupnya.
Sementara, Gubernur Isran Noor menyampaikan terima kasih atas Anugerah SIWO PWI ini. Penghargaan ini tidak hanya tertujukan kepada saya, tetapi juga untuk seluruh Rakyat Kaltim. Karena maju- mundurnya olahraga Kaltim adalah karena usaha dan tanggung jawab bersama Masyarakat Olahraga. antara Pemerintah dan
Menurutnya prestasi olahraga Kaltim selama ini sudah sangat baik yang ditunjukkan dengan tampilnya beberapa orang olahragawan yang berhasil meraih Medali Emas di arena Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, Asian Games dan bahkan Olimpiade yang sangat membanggakan kita untuk keharuman nama Kaltim dan Bangsa Indonesia di mata Dunia.
“Saya menghargai kerja keras semua pihak dalam memajukan prestasi olahraga. Namun pasang-surut prestasi olahraga juga sudah pula kita rasakan, Misalnya pada PON XX tahun 2021 di Papua. Target mempertahankan peringkat Lima Besar gagal dan berada di Peringkat Tujuh di bawah Jawa Barat sebagai Juara Umum. Kemudian di bawahnya Jawa Timur, DKI Jakarta, Papua, Jawa Tengah dan Bali,” ujarnya.
Ke depan lanjut Isran, Kaltim harus bangkit lagi. Tentunya pula sangat memerlukan dukungan dari kalangan Wartawan Olahraga yang bisa menulis, menganalisa, memberi kritik dan saran, kemudian memberitakan ke media bertanggung jawab.
“Kepada Wartawan Olahraga SIWO PWI, teruslah bekerja dengan semangat tinggi turut memajukan prestasi dan kejayaan Olahraga Nasional,” pesannya.
Ketua SIWO PWI Pusat Gungde Ariwangsa mengatakan pihaknya memilih kota Balikpapan karena keaktifan yang dilakukan Siwo Kaltim tentu dukungan semua pihak. Selain itu juga Kaltim telah ditunjuk sebagai IKN. ” Kita ingin menunjukkan bahwa olahraga juga bisa berkontribusi untuk IKN. Makanya kita pilih Balikpapan. Bak gayung bersambut, Siwo Kaltim menyampaikan kesediaanya, ” ucapnya.
Penghargaan juga diberikan kepada Kepala Daerah seperti gubernur, wali kota dan bupati. Mereka dinilai peduli untuk kemajuan olahraga.
” Terutama keberpihakan pada anggaran untuk olahraga dan juga perhatian kepada atlet dan fasilitas olahraga. Itu diajukan oleh siwo-siwo daerah nanti kita yang melakukan penilaian, ” tuturnya.
Menyinggung penghargaan kepada atlet difabel, menurut Gunde berdasarkan keaktifan dari organisasi difabel (NPC) dengan melihat dari prestasi. “Ukuran tetap prestasi, kemudian ukuran tingkat dunia, “tambahnya.
BACA JUGA