Skema Pemindahan ASN, TNI dan Polri ke IKN,Tahap Pertama 16.990 Orang

Menteri Anas dalam acara Rapat Kerja Nasional APPSI di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/02).(don/HUMAS MENPANRB)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah menyiapkan skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri ke Ibu Kota Nusantara yang akan dimuai pada tahun depan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan skema pemindahan ini sudah dibahas pada sidang kabinet.

Dimana untuk ahap pertama pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan sebanyak 16.990 orang. “Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,” ujarnya

Sementara untuk TNI dan Polri yang akan dipindah ke IKN sebanyak 5.716 personi. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193 orang,

Sedangkan PPT Pratama sebanyak 964 orang. Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.

“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” ujarnya dikutip dari laman KemenPANRB.

Sementara itu, beberapa titik pembangunan yang terlihat sudah meningkat antara lain penyiapan lahan maupun pembangunan pondasi dan gedung yang bakal berdiri di kawasan IKN. Seperti di lokasi gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara sedang dilakukan proses pengerjaan tanah atau cut & fill dan pembangunan pondasi struktur. Tak kurang dari 350 pekerja dikerakan di kawasan ini dengan puluhan unit alat berat.

Selain itu juga di lokasi Kantor Presiden tampak ratusan pekerja melakukan pekerjaan tahap perataan tanah dan pembangunan patung Garuda. Sedangkan di lokasi Gedung Sekpres dan Paspampres mulai melakukan tahap pembangunan gedung yang dikerjakan hampir tiga ratusan pekerja termasuk satuan pengamanan.

Tampak pula aktivitas di beberapa lokasi lain seperti lokasi Gedung Kementerian Sekretaris Negara, lokasi pembangunan gedung dan kawasan kantor Kemenko 1, Kemenko 3 dan Kemenko 4 serta Rumah Dinas Kementerian.

Di samping beberapa prasarana jalan dan embung juga sedang dalam pengerjaan dengan melibatkan ratusan pekerja dari beberapa perusahaan pemenang tender.

pengamanan ikn

Satgas Ops. Nusantara Mahakam Polda Kaltim ketika melakukan pengamanan di lokasi proyek IKN. (Foto: Humas Polda Kaltim).

Polda Kaltim melalui Satgas Ops. Nusantara Mahakam melakukan pengamanan di beberapa lokasi IKN selama 24 jam agar pembangunannya berjalan dengan lancar dan terciptanya situasi yang kondusif.

Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menyebutkan sekitar seratusan personel Satuan Tugas Operasi Nusantara Mahakam ditugaskan mengamankan IKN. Para personel itu juga melakukan peninjauan titik batas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Selanjutnya personel yang bertugas juga melakukan Koordinasi bersama Babinsa Kecamatan Sepaku untuk monitoring kondusifitas Kamtibmas di sekitar wilayah pembangunan IKN.

“Tim juga melaksanakan koordinasi dengan penduduk sekitar kawasan IKN agar bisa saling mengamankan situasi, sehingga tercipta situasi yang kondusif,” kata Yusuf Sutejo.***

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.