SKK Migas Kalsul Kerjasama dengan Lanal Balikpapan untuk Pengamanan Obyek Vital Nasional

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pangkalan TNI Angkatan Lalu (Lanal) Balikpapan menerima kunjungan SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul)

Kunjungan tersebut, dalam rangka meminta membantu menjaga keamanan obyek vital nasional dan kondusifnya situasi di wilayah kerja.

Kunjungan SKK Migas Kalsul dipimpin Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Azhari Idris, didampingi Manajer Senior Operasi Roy Widiartha, Spesialis Dukungan Bisnis  Handel Martua

Termasuk juga Perwakilan Pertamina Hulu Kaltim (PHKT) Prajadhipa,  Perwakilan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Rusdiansyah dan perwakilan  PT ENI Denny Sadrian.

Kunjungan ini selain bersilaturahmi juga membicarakan mengenai kontrak kerjasama pengamanan obyek vital nasional di wilayah kerja Lanal Balikpapan

Dalam kesempatan itu Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo mengatakan, selama ini telah terjalin kerjasama yang baik dalam pengamanan Obyek Vital

“Memang Kerjasama yang dijalin sudah lama ini sejauh ini berjalan baik, harapan kedepanya Lanal Balikpapan akan terus mendukung pengamanan obyek vital nasional yang dimana kegiatan ini merupakan direktif dari satuan atas  dan juga menjalankan tugas pokoknya sebagai TNI AL,” ujarnya.

 Danlanal juga berharap agar kedepan hal hal positif dapat terus terjalin, saling mengisi, saling bersinergi di lapangan khususnya mengenai hal-hal yang menjadi perhatian dan antisipasi.

Sementara Azhari Idris menyatakan, kerjasama dalam pengamanan obyek vital nasional tersebut, mengingat kedepan 2030 Pemerintah mencanangkan hingga satu juta barel per hari untuk memenuhi kebutuhan energi

“Untuk di Kaltim akan ada kurang lebih 200 sumur yang melaksanakan drilling baik on shore maupun off shore maka dari itu sangatlah penting bagi kami untuk menjalin silaturahmi mengingat Lanal Balikpapan mempunyai wilayah kerja,” ujarnya

“Dimana kami juga melaksanakan kegiatan disana sehingga perlu adanya sinergitas dan kolaborasi sehingga proses pekerjaan di lapangan tidak akan ada kendala yang berarti.”