SKK Migas – KKKS Kalsul Latih UMKM Promosikan Produk Melalui Medsos
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Kondisi Pandemi covid-19 dengan segala keterbatasan saat ini memaksa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus menyesuai diri untuk memasarkan produknya melalui digital market.
Melalui kegiatan Forum Tanggung Jawab Sosial (FTJS) Sesi ke-II yang digelar oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi (SKK Migas Kalsul) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Wilayah Kalsul SKK Migas menggelar pelatihan bagi UMKM binaanya untuk mengoptimalisasi Market Place khususnya dengan menggunakan Facebook ads.
Kegiatan yang digelar Senin (30/11) ini diikuti oleh 28 UMKM binaan KKKS wiayah Kalsul yakni Eni Muara Bakau, JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, Mubadala Petroleum, Pertamina EP Asset 5, PT Pertamina Hulu Mahakam, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur.
Dimana pelatihan ini bertujuan agar para UMKM binaan KKKS tersebut dapat memahami dan memaksimalkan dalam penggunaan Facebook ads guna memasarkan produk – produk unggulan mereka.
Manager Senior Humas SKK Migas Kalsul Sebastian Julius mengatakan potensi pasar dari Facebook sendiri saat ini masih sangat potensial, mengingat Facebook sendiri masih memimpin sebagai media sosial (medsos) yang paling disering gunakan oleh masyarakat luas.
Sehingga UMKM yang menjadi binaan KKKS sudah saatnya merambah medsos sebagai media efektif sebagai sarana promosi.
Ditambahkannya, pelatihanan Facebook ads kali ini akan langsung di training oleh Yoyok Rudiantono, figure yang sukses mengembangkan usahanya hingga pasar International. Dengan pengalamannya menggunakan Facebook ads ini diharapkan dapat menularkan ilmunya, tips dan trik kepada peserta dalam mengoptimalkan Facebook Ads.
“Dengan menggunakan Facebook ads ini produk para UMKM binaan KKKS ini dapat dipasarkan lebih luas lagi. Tidak hanyak kepada target pemasaran lokal saja namun juga bisa menjangkau ke Nasional bahkan terbuka hingga ke International,”terang Sebastian.
Pelatihan yang dilaksanakan selama sehari penuh ini , peserta UMKM binaan KKKS yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menyerap semua materi yang disampaikan dan diharapkan dapat sebagai pilot project untuk kedepannya dapat menularkan ilmu dengan UMKM binaan lainnya. Sehinga output yang diharapkan yakni dapat meningkatkan pertumbuhan UMKM yang secara langsung juga meningkatkan perekonomian masyarakat.
Peserta pelatihan ini nantinya akan terus dimonitor hasilnya, sejauh mana peserta mampu menerapkan apa yang telah dipaparkan oleh narasumber. Sehingga setelah pelatihan selesai, peserta yang memiliki produk-produk UMKM nya langsung bisa menerapkan cara berpromosi yang telah diajarkan. Agar efek dan hasilnya dalam jangka waktu tertentu akan dapat diketahui dan dievalusi.
Dalam pelatihan ini, selaku narasumber dan pelaku UMKM yang telah berhasil, Yoyok Rudiantono selaku Founder Yoshugi Media mengulas secara menyeluruh pengalaman yang dimiliki pada peserta yang hadir. Dirinya berharap UMKM bisa mempromosikan dan menjual produk-produknya secara global dengan menggunakan media sosial guna menaikan pendapatan perbulannya.
Pelatihan ini mendapat antusias dari peserta yang hadir. Beragam pertanyaan seputar strategi pemasarana melalui medsos ini disampaikan oleh peserta. Karena memang sebagian UMKM yang hadir masih awam dengan sarana Facebook Ads ini.
Namun secara perlahan, Yoyok membimbing dan menjelaskan langkah-langkah berpromosi di facebook ads. Hingga secara bertahap peserta UMKM dapat memahaminya.
Bagi peserta pelatihan, Yoyok juga membuatkan group medsos Telegram agar tetap dapat memberikan arahan bagaimana menggunakan Facebook Ads sebagai sarana mempromosikan produk-produk UMKM setelah kegiatan berakhir.
BACA JUGA