Slank Rayakan 41 Tahun Berkarya dengan Luncurkan Album Piringan Hitam

JAKARTA, inibalikpapan.com – Grup musik legendaris Slank merayakan hari jadi mereka yang ke-41 pada Kamis (26/12/2024). Perayaan sederhana berupa acara tumpengan mereka gelar di markas mereka di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Hari ini hari bersejarah, 41 tahun Slank,” kata Bimbim, sang drummer, di sela-sela acara, melansir Suara, jaringan inibalikpapan.com.

Sebagai perwakilan personel, Bimbim mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan panjang Slank yang mampu bertahan selama empat dekade. Ia menilai pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa Slank tetap relevan dan mampu bersaing dengan musisi muda. “Alhamdulillah, kami masih kreatif,” ujarnya.

Selain tumpengan, Slank juga mengumumkan kabar istimewa, yaitu perilisan vinyl pertama mereka. Album Joged, yang sebelumnya dirilis secara digital pada perayaan ulang tahun ke-40, kini hadir dalam bentuk piringan hitam. “Kami pertama kali keluarin vinyl,” ungkap Bimbim.

Menurut Bimbim, keinginan merilis karya dalam bentuk vinyl sudah ada sejak lama. Format ini mengingatkan mereka pada masa kecil saat mendengarkan musik menggunakan piringan hitam.

“Dulu kecil, kami dengerin lagu pakai vinyl. Cuma begitu kami remaja, vinyl punah. Kami dengerinnya pakai kaset. Begitu kaset punah, kami pindah ke CD. Lalu CD makin sedikit, ke digital. Cuma akhirnya, kami balik lagi puterannya ke vinyl. Memang udah dari dulu pengin bikin, tapi gagal terus,” jelasnya.

Vinyl perdana Slank ini memiliki keistimewaan, yaitu memuat dua lagu baru yang tidak terdapat di album Joged versi digital.

“Ini album ke-25 Slank sebenernya. Udah rilis di digital, ada sembilan lagu. Nah, di vinyl ini ada dua track baru, yang tidak kami keluarin di digital. Jadi, yang bisa menikmati hanya yang beli vinyl,” kata Bimbim.

Vinyl tersebut akan dijual dengan sistem pre-order mulai 30 Desember 2024 dengan harga Rp499 ribu. Pemesanan dapat dilakukan melalui akun Instagram The Slank Store.

“Jadi, Rp499 ribu, tambah PPN 12 persen ya,” celetuk Bimbim, menutup perbincangan.***