SLB Negeri Kubar Kekurangan Guru, Akses Transportasi Jadi Kendala Orangtua Siswa

BARONG TONGKOK, Inibalikpapan.com – Fasilitas Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Kutai Barat (Kubar) belum memadai. Meskipun bangunannya sudah cukup baik.

Hal itu disampaikan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik saat meninjau simulasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB Negeri Kutai Barat pada Selasa, 14 Januari 2025.

Akmal mengaku, menerima berbagai masukan dari pihak sekolah dan orang tua siswa terkait kondisi fasilitas SLB Negeri Kubar khususnya tenaga pengajar, serta konsultan kesehatan

“Jumlah siswa di SLB ini mencapai 118 orang, tetapi tenaga pengajarnya hanya 18 orang,” ujar Akmal dikutip inibalikpapan.

Terkendala Akses Transportasi

Selain itu, jarak rumah siswa dengan sekolah yang cukup jauh. Sehingga, para orangtua siswa terkendala dengan trasportasi, saat akan mengantarkan anaknya sekolah.

“Ditambah lagi, domisili siswa tersebar di berbagai wilayah Kutai Barat, sehingga akses transportasi menjadi kendala besar,” jelasnya.

BACA JUGA : Kubar Segera Benderang

Sebagai solusi, Akmal menyatakan pihaknya akan segera mencari kendaraan layak pakai dari Pemerintah Provinsi Kaltim untuk dipinjamkan kepada SLB Negeri Kubar.

Langkah ini kata Akmal, bertujuan mempermudah transportasi siswa berkebutuhan khusus yang memerlukan perhatian khusus.

“Tadi kita sudah sepakat akan mencari kendaraan yang layak pakai di Pemprov Kaltim untuk dipinjam pakaikan kepada SLB Negeri Kutai Barat, untuk menjemput anak-anak. Karena memang kan kondisi mereka tidak sempurna. Jadi untuk anak-anak berkebutuhan khusus butuh penanganan khusus,” jelas Akmal.

“Kita akan segera mencarikan kendaraan secepatnya. Agar hak-hak anak berkebutuhan khusus ini bisa terpenuhi. Tentunya juga dengan dukungan anggota DPR dan DPD RI, serta DPRD Kaltim. Artinya kita akan memberikan hak yang sama bagi anak berkebutuhan khusus,” pungkas Akmal.

Komitmen Pemerintah Kaltim untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Simulasi MBG dan perhatian terhadap fasilitas SLB Negeri Kutai Barat mencerminkan komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung hak anak berkebutuhan khusus. Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan akses pendidikan inklusif di wilayah tersebut. /adpimprovkaltim