SMAN 8 Balikpapan Kenalkan Kurikulum Dual Track
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kelas Dual Track dari SMAN 8 Balikpapan memperkenalkan produk lokalnya digelaran Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Di mana, bazar tersebut digelar oleh Dewan Koperasi bersama Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dalam rangka memperingati Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-76.
Yang berlangsung mulai 27-30 Juli 2023, di Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Dual Truck itu SMA rasa SMK, salah satu upaya untuk siswa SMA khususnya yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan jenjang kuliah,” kata Pendamping Kurikulum Dual Track, Taufik Rahman, Kamis (27/7/2023).
Program Dual Track ini diperuntukkan untuk daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal.
Dalam hal ini, SMAN 8 Balikpapan sendiri menjadi sekolah pertama dan satu-satunya di Balikpapan yang mempunyai kurikulum Dual Track.
“Untuk tahun pertama di SMA 8 ada tiga kelas yakni multimedia, tata boga dan tata busana. Semacam mata pelajaran tambahan yang pelaksanaannya pun di luar jam sekolah, yaitu hari Sabtu dan Minggu,” jelas Taufik.
Nantinya, siswa yang mengikuti kurikulum ini akan dilatih agar memiliki kreativitas, serta yang lulus akan mendapatkan sertifikat.
Jika tidak melanjutkan kuliah, maka harapannya siswa ini bisa terlatih dengan kemampuan atau keahlian mereka masing-masing,” ucap Taufik.
Dengan memasarkan ragam menu diantaranya pudding, nanas boiler, cireng, risol, oreo nugget, minuman herbal jahe dan es melon.
Salah satu siswa dari SMAN 8 Balikpapan Barat, Regina menyebut bazar UMKM ini menjadi pameran kedua dalam memasarkan produk lokalnya.
“Karna kurikulum ini baru di angkatan kami. Pertama ikut itu pada bazar internal di SMAN 8 pada saat masa pengenalan lingkungan sekolah siswa. Nah untuk festival besar ini baru pertama kalinya,” ucapnya.
“Yang paling jadi andalan di produk kami itu es melonnya. Emang keliatannya sederhana, tapi kesegarannya sulit hilang,” pungkasnya
Sebagai informasi, Dual Track merupakan program kurikulum baru dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur, yang menggandeng Institut Teknologi Surabaya (ITS).
BACA JUGA