Top Header Ad

Soal Blunder Riki Pambudi, Fakhri Husaini : Saya Harus Percaya Semua Pemain

Fakhri Husaini
Fakhri Husaini

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Persiba Balikpapan akan melakoni partai hidup mati menghadapi Mitra Kukar di laga terakhir Grup D liga 2 di stadion Batakan pada Rabu (01/12/2021).

Kemenangan menjadi wajib bagii Tim Selicin Minyak jika ingin lolos ke babak delapan besar. Karena jika imbang, tim asuhan Fakhri Husaini itu dipastikan akan langsung tersisih.

Namun menghadapi Naga Mekes bukan pertandingan yang mudah. Pasalnya, pada putaran lalu, tim asal Kota Raja Tenggarong tersebut mempecundangi Persiba dengan skor telah 1-3.

Kekalahan tersebut, tak lepas dari buruknya penampilan Riki pambudi dibawah mistar. Dua gol anak asuh Asep Suryadi karena blunder yang dilakukan mantan kiper Kalteng Putra itu.

Sehingga muncul berbagai tudingan terhadap kiper Kelahiran Loa Kulu Kabupaten Kutai kertanegara. Terkait hal itu Fakhri menyatakan, dia selalu menaruh kepercayaan kepada pemainnya.

“Saya tentu harus percaya kepada semua pemain, meskipun saya baru di tim ini. Tapi bagi saya penting untuk sebagai pelatih menaruh kepercayaan kepada semua pemain tanpa melihat asalnya dari mana, karena sebagai pemain profesional mereka harus bisa main untuk klubnya,” ujarnya

Mantan pelatih timnas U-16 ini mengungkapkan, saat ini yang menjadi fokusnya adalah mempersiapkan tim agar bisa meraih kemenangan. Sehingga dia sangat percaya dengan profesional pemain.

Mantan pemain timnas era 90-an itu mencontohkan  dirinya yang berdarah Aceh kemudian harus memimpin Persiba bermain menghadapi Persiraja, tetap akan mengedepankan profesional  

“Saya gak akan mungkin bisa mengabaikan bahwa sekarang tugas utama saya adalah pelatih Persiba, saya gak akan mengabaikan itu. Saya gak akan mengabaikan Persiba misalnya lawan Persiraja ini profesional,” ujarnya

Fakhri menuturkan, ada empat faktor yang menjadi pertimbangan utama saat menurunkan pemain dalam setiap laga.  Yakni kondisi fisik, tekhnik, taktik maupun mental. Bukan asal pemain.

“Saya hanya melihat pemain-pemain yang akan turun, selalu akan melihat empat faktor, fisik, tekhnik, taktik, mental bukan soal mereka berasal dari mana, itu sulit karena semua dugaan,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Tim Rahmad Sumnajaya menyatakan, hasil evaluasi pelatih usai Persiba ditaklukkan Mitra Kukar di stadion Tuah Pahoe Palangka Raya memang Riki Pambudi bermain buruk.

“Soal pertandingan kemarin di Palangka Raya ketika kita kalah, ini sudah evaluasi oleh pelatih dan ini kita sudah lupakan itu ya, kedepan satu skenario menang,” ujarnya

“Tidak ada yang aneh menurut pelatih dan memang dia main buruk sekali pada waktu itu. Ini sudah diperbaiki oleh pelatih kiper dan Insyaalah sudah dipahami sama kiper kita,”

Dia berharap, kesalahan tersebut tidak diulangi lagi. Jika kiper berusia 25 tahun itu mendapat kesempatan untuk berdiri dibawah mistar Persiba di laga terakhir pada Rabu besok.

“Jadi kesalahan itu mudah-mudahan tidk dilakukan lagi sama dia. Banyak pemain yang bikin salah ketika itu. Artinya ini kesalahan kolektif,” ujarnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.